Minggu, 06 Agustus 2017

Manusia dan sejarah

Learning Indonesian history for all people
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan tujuan untuk beribadah kepadaNya.  Manusia diturunkan kemuka bumi untuk melaksanakan proses menyejarah dimuka bumi untuk melaksanakan perintah TuhanNya dan dibekali dengan akal pikiran serta  tuntunan nilai dan norma dalam bersejarah melalui wahyu yang diturunkan melalui para Nabi dan Rasulnya.

Melalui akal pikirannya,  manusia diharapkan dapat membaca, memahami, membedakan, membandingkan , memilih serta memecahkan masalah yang dihadapi dirinya sebagai individu maupun masalah masyarakatnya dimana ia menjadi bagiannya.
Bagi manusia dari masa yang kemudian, maka berbagai peristiwa yang dialami oleh generasi –generasi sebelumnya menjadi pelajaran penting yang harus dipelajari kelebihan kekurangannya yang kemudian harus disempurnakan melalui berbagai pemikiran dan ide serta teknologi yang  dikembangkan  dan diperankan olehnya , sehingga membentuk sejarah baru yang merupakan kelanjutan dari sejarah yang diciptakan manusia sebelumnya. 
Generasinya membentuk kebudayaan baru hasil dari memperkaya kebudyaan sebelumnya dan dia memberinya warna, memberinya sentuhan, memberinya bentuk baru yang lebih canggih proses berfikirnya, sehingga terlihat lebih kaya dan seperti bentuk baru, yang kemudian bisa diwariskan kegenerasi selanjutnya.
Dalam konteks zamannya, hasil kebudayaan zamannya akan terlihat belum sempurna, menyimpan banyak kekurangan dimata generasi penerus, sehingga generasi penerus melakukan  proses penyempurnaan  demi penyempurnaan agar sesuai dengan tingkat kebutuhan dan tantangan zamannya, demikian akan  dilakukan terus menerus penyempurnaan kebudayaan oleh generasi berikutnya , kemudian  akan dipelajari dan disempurnakan oleh generasi penerus berikutnyanya lagi.  Sehingga suatu zaman terikat dengan zaman masa lalunya.  Pembangunan terus berlanjut menuju suatu siklus sempurna akhir versi manusia bumi terakhir.

Sejarah menjadi kumpulan berbagai peristiswa sejarah dari masa ke masa yang akan bertambah selama peradaban manusia masih ada.

Senin, 27 Februari 2017

Sejarah Indonesia : Kerajaan Majapahit

Learning Indonesian history for all people
KerajaanMajapahit didirikan oleh Raden Wijaya yang merupakan keturunan Ken Arok – Ken Dedes.  Raden Wijaya memberikan pondasi kuat dalam system pemerintahan dan politik serta hokum kepenurusnya.  Walau sempat digoyang beberapa pemberontakan, Majapahit tetap bertahan dan bahkan berkembang menjadi kerajaan besar.Majapahit merupakan kerajaan terbesar , paling jaya. Wilayahnya paling luas, yang banyak memberi inspirasi dan membentuk karakter ke Indonesiaan melalui konsep Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda-beda tetapi tetap satu bangsa. Sebuah konsep yang sangat cocok untuk Negara modern.
Majapahit beribukota di Trowulan.  Awalnya se buah kampong di dekat Delta sungai Brantas.   R. Wijaya ayahnya seorang Pangeran dari Kerajaan Sunda di Bogor, sementara ibunya cucu Mahisa Campaka atau anak Mahisa Wongateleng,  Mahisa Campaka adalah anak dari Ken Arok – Ken Dedes.  Fakta ini menunjukkan kekuasaan jatuh ke keturunan Ken Arok Ken Dedes, bukan Ken Dedes – Tunggul Ametung atau Ken Arok – Ken Umang.
Secara politik, ia pendukung politik mertuanya, menguasai Nusantara dan secara politik pula ia musuh dari Raja Kediri , Jayakatwang, yang membunuh mertuanya, Kertanegara dan musuh keluarga buyutnya, Ken Arok.  Karena Jayakatwang keturunan atau masuk keluarga Kertajaya.

Kamis, 12 Januari 2017

Sejarah Indonesia : Strategi Indonesia Melawan Agresi Militer Belanda

Indonesian history for all people
Dalam sejarah Indonesia , pasca menyerahnya Jepang kepada pihak sekutu, Belanda ingin menjajah kembali Indonesia, menjajah 100 % wilayah yang pernah dikuasainya.  Beberapa langkah strategis dilakukan Belanda untuk  mencapai tujuan politiknya menggagalkan berdirinya Negara Republik Indonesia yang dinyatakan pada tanggal 17 agustus 1945 dengan wilayah semua kepulauan yang pernah dijajah Belanda sejak 1602 hingga terusir dari bumi nusantara.
Strategi pemerintah colonial belanda diantaranya :
1.      Mengirim pasukan NICA melalui pasukan AFNEI yang berasal dari Inggris yang ditugaskan sekutu untuk membebaskan kaum interniran (tawanan Eropa) dan memulangkan tentara Jepang kenegaranya.


Kamis, 01 Desember 2016

Jakarta Tuntut Keadilan

Learning Indonesian history for all people
Hari ini tanggal 2 Desember 2016 kota Jakarta dipadati jutaan ummat Islam Indonesia, mereka dikonsentrasikan disekitar lapangan Monas, dekat Mesjid terbesar di Asia Tenggara, juga dekat dengan Istana Negara, untuk menuntut keadilan hukum terhadap Gubernur Jakarta, Basuki Cahya Purnama yang lebih dikenal Ahok karena telah menista  Al Qur'an, surat Al Baqarah  ayat 51.
Disamping itu, mereka menginginkan agar proses pengadilan terhadap Ahok berlangsung terbuka dan tidak diintervensi oleh pihak pendukungnya.  Massa aksi juga menunutut agar Ahok ditahan dan dipenjarakan seperti kasus-kasus penistaan agama lainnya.

Massa aksi berdatangan dari berbagai pelosok Indonesia.  Mereka tersinggung dengan ucapan Ahok terhadap Al Qur'an, yang dianggap menistakan agama Islam.  Walau Ahok menyatakan meminta maaf, tetapi massa menuntut hukum harus adil terhadap siapapun, dengan jabatan apapun, atau dari agama, suku atau Ras apapun.
Sumber : 
1. Republika.co.id

Jumat, 25 November 2016

Peran Ulama dalam membangun NKRI

Learning Indonesian history for all people
Tidak ada kekuatan besar di Indonesia yang mampu mengalahkan peran ulama dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Hanya para ulama yang sejak awal Islam masuk ke Indonesia yang membangun kekuatan politik yang menyatukan semua kekuatan politik local dari berbagai kepulauan Indonesia yang dalam perkembangan sejarahnya menjadi kekuatan pendiri  dan pelindung Republik Indonesia.
Para ulama di berbagai tempat di Nusantara menjadi kekuatan penopang kekuatan politik para raja local. Berdirinya kerajaan Samudra Pasai, Perlak, Aceh, Demak, Banten dan Cirebon yang didukung Sunan Gunung Jati, Pajang, Mataram, Goa Tallo, Banjar, Ternate dan Tidore tak lepas dari peran ulama. 
Diawal pendirian, para Ulama dengan para santrinya berada digaris depan dalam membangun kekuasaan politik para raja local.  Ketika kekuasaan  telah kokoh, para ulama kembali ke Pesantren dan Mesjid mereka untuk membangun kekuatan rohani, fisik, dan ilmu ummat yang dibimbingnya, seraya menyiapkan generasi muda Islam yang lebih kuat, lebih cerdas dan lebih rahmatan alamin.
Ketika kerajaan mengalami keruntuhan para ulama tetap membangun pondasi iman, ilmu , kepemimpinan, kesholehan para santri dan ummat.  Raja dan kerajaan oleh runtuh, tetapi ummat tetap bertahan dan dipersiapkan untuk menghadapi perubahan-perubahan kedepan.

Minggu, 30 Oktober 2016

Surat Al Maidah ayat 51

Learning Indonesian history for all people
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali(mu);sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain>  Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.  Sesungguhnya Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
Ayat diatas adalah terjemahan  Al Qur’an dari surat Al Maidah ayat 51.  Ayat ini menjadi terkenal dan menjadi blunder politik panas akibat ucapan Gubernur Jakarta, Basuki Cahya Purnama yang biasa dipanggil Ahok, karena ucapannya “ jangan mau dibodoh-bodohi al Maidah ayat 51”, oleh sebagian ummat Islam dianggap menghina Al Qur’an dan menghina ummat Islam.  Dan karena ucapannya itu , Ahokpun meminta maaf kepada ummat Islam.
Alqur’an memang bukan kitab suci yang hanya berisi ritual doa, Alquran berisi berbagai ragam keilmuan yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia sejak Alqur’an diturunkan hingga keperadaban manusia paling akhir, termasuk mengajarkan ilmu politik, khususnya aspek leadership bagi ummat Islam.
Dalam perspektif filsafat sejarah, Alqur’an, dalam surat Al Waaqiah ( Hari Kiamat) manusia dibagi menjadi golongan kanan dan golongan kiri, ayat 8 berbunyi :
“ Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu.”
Ayat 9 berbunyi :
“Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu”
Dalam surat Al Baqarah, manusia dibagi kedalam 3 golongan, yaitu golongan mu’min ( kanan ), golongan kiri dan golongan munafik. Golongan mu’min dijelaskan pada Surat Al Baqarah ayat 2, yang terjemahannya berbunyi :
Kitab AlQur’an ini tidak ada keraguan kepadanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa “,
Dan ayat 3 surat Al Baqarah, “ (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rizki, yang kami anugrahkan kepada mereka.”
dan ayat 4 surat Al Baqarah, dinyatakan :
“  dan mereka yang beriman kepada Kitab ( Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kepada kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.”
Sementara yang dimaksud dengan golongan kafir dinyatakan dalam Alqur’an surat Al Baqarah ayat 6, yang terjemahannya berbunyi :
“ Sesungguhnya orang-orang Kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman”.
Tentang golongan munafik, AlQur’an menjelaskan melalui surat Al Baqarah ayat 8, yang terjemahannya berbunyi :
“Diantara manusia ada yang mengatakan: “ Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian”, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.”
Dalam konteks kepemimpinan, dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad saw tidak pernah memilih Kaisar Romawi sebagai pemimpin ummat Islam, juga tidak pernah memilih Kaisar Persia sebagai pemimpin ummat Islam, tetapi, Nabi Muhammad saw menyurati mereka untuk masuk Islam, beriman kepada Allah swt dan Rasulnya.  Apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw diikuti oleh para Khalifah penggantinya.
Para elit Islam masa lalu, memilih pemimpin berdasarkan keislaman dan keimanan, kedewasaan berfikir dan kedewasaan qolbu, serta lebih memperhatikan masa depan ummat Islam selama mereka hidup dunia maupun diakherat nanti, setelah mereka kembali menghadap Sang Maha Pencipta, dialam ruh.
Pemimpin didalam Islam harus membawa warganya ke jalan lurus Allah swt, harus membawa dan mendorong kesholehan pribadi dan social dari warganya , bukan sekedar deretan pembangunan fisik, tetapi rusak secara social dan akidah serta ideologis.
Pemimpin didalam Islam harus menjadi contoh sebagai manusia terbaik disisi Allah swt, dalam hal ketaqwaan melalui ketaatannya terhadap perintah Allah swt baik siang maupun malam, bukan pemimpin yang popular dimedia massa atau media social.
Pemimpin didalam Islam harus mampu menjunjung tinggi pelaksanaan nilai dan norma Islam dan menerapkannya secara benar didalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, bukan sekedar memakai baju muslim dan menjual ayat-ayat Alqur’an untuk melanggengkan kekuasaan politiknya yang tidak berdasarkan system nilai dan norma Al Qur’an.
Para khalifah seperti Abu Baqar, Umar binKhattab, Usman bin Affan dan Ali Bin Tholib merupakan rujukan sejarah yang paling benar, paling ideal sebagai figure pemimpin ummat Islam yang harusnya menjadi pola berfikir ummat Islam Indonesia dalam memilih pemimpin.  Setia pada Alqur’an dan Rasul Allah swt, Muhammad Saw.

Sumber :

1.    Alqur’an dan terjemahannya. Jakarta : Departemen Agama RI, 1983

2. http://myhistoryofleadership.blogspot.co.id/
3. http://sejarahduchie.blogspot.co.id/

Selasa, 25 Oktober 2016

Peninggalan dan nilai-nilai warisan nenek moyang bangsa Indonesia

Learning Indonesian history for all people
Nenek moyang bangsa Indonesia telah memulai peradabannya sejak zaman purba. Mereka memiliki pengalaman menghadapi berbagai tantangan alam dan tantangan masalah-masalah social baik didalam kelompoknya maupun dengan diluar kelompoknya. 
Hingga berakhirnya masa pra aksara ( sebelum masuknya agama Hindu Budha masuk ) bangsa Indonesia telah memiliki keahlian, yaitu : 
1. Berlayar dengan perahu bercadik dalam menyeberangi lautan. Perahu diberi tambahan kiri dan kanan dengan bamboo atau kayu yang kuat dengan fungsi memecahkan ombak sekaligus menjadi alat keamanan bila terjadi kecelakaan. 
2. Bersawah. Dalam memproduksi makanan dari padi, manusia Indonesia telah mengenal pengelolaan tanam padi dengan bersawah.

Minggu, 04 September 2016

Sejarah Indonesia: Perdagangan bangsa Arab

Indonesian history :
Para pedagang Arab Yaman pada masa lalu merupakan para pedagang perantara.  Mereka menjadi pedagang perantara antara para pedagang India dengan para pedagang Eropa.  Sehingga, pedagang India dan Eropa tidak saling bertemu, tetapi barang dari India terdapat dipasar-pasar Eropa dan barang-barang Eropa terdapat dipasar India.
Berbagai barang dagangan dari India beredar di wilayah Tartar, Persia, Mesir dibawa dan dijual para pedagang Arab juga dipasarkan ke kota-kota pelabuhan pantai dilaut tengah.
Daya jelajah para pedagang Arab menembus  wilayah bangsa Tartar, pedalaman bangsa Rusia, Tiongkok , pedalaman nusantara, pedalaman benua Afrika sebenarnya telah ada sejak zaman kerjaan Babilonia, Assyiria, dan Persia.
Seorang pedagang Arab bernama Sulaeman bahkan menuliskan kisah perjalanan bisnisnya ke Tiongkok pada tahun 851 masehi dan kisahnya dibukukan dan diterbitkan di Perancis.  Penerbitan buku tentang Tiongkok membuat bangsa Eropa mengenal negeri Tiongkok dan budayanya.
Meluasnya area perdagangan bangsaArab tak lepas dari banyaknya bangsa Arab bermigrasi keberbagai daerah pantai sepanjang wilayah pantai timur benua Afrika hingga Zanzibar, di Asia mulai dari sepanjang pantai Persia hingga ke India, Kota Guzarat bahkan dijadikan sebagai pusat bisnis para pedagang Arab dari Oman, Hadramaut, dan Teluk Persia.  Harus dicatat disini, para pedagang Arab menjadikan kota Hadramaut di Yaman sebagai kota transit barang-barang dari Timur jauh sebelum dibawa ke Mesir yang dikuasai bangsa Romawi ( Italia ).
Disisi lain, para pedagang Arabpun banyak yang bermukim diberbagai pelabuhan kepulauan nusantara, pelabuhan Tjampa ( Kamboja ), Kuching ( Sarawak Malaysia ), Brunei, Sulu dan Mindanao ( Pilipina ), Maluku hingga Fak Fak, migrasi mereka banyak terjadi  setelah terjadi konflik politik antara Khalifah Ali Bin Abi Tholib dengan Keluarga besar Muawwiyah yang keturunan keluarga besar  Ummayyah. Kekalahan keluarga Ali bin Abi Tholib membuat mereka lari dari kejaran dinasti Ummayyah dan mereka banyak menetap di Sila ( Sulawesi )  Di daratan Tiongkok banyak tinggal para pedagang Arab, termasuk sahabat Nabi Muhammad saw.
Sumber :

1.      Sajed Alwi b Thahir Al Hadad.  Sejarah perkembangan Islam di Timur Jauh.  Kerajaan Johor, Malaya. Di Indonesia diterbitkan oleh Almaktab Addaimi tahun 1957
Ahmad Mansyur Suryanegara. Api Sejarah..Bandung: Salamadani Pustaka Semesta, 2010

Kamis, 18 Agustus 2016

Kabinet Wilopo

Learning Indonesian history for all people
Pemerintahan Wilopo ( Partai  PNI  ).
KabinetWilopo didukung oleh partai Masyumi ( 4 kursi) PNI (4 kursi), PSI, PKRI, Parkindo, Parindra, Partai Buruh dan PSIIMasalah yang dihadapi Kabinet Wilopo  :
1.      Rakyat hidup dalam kebodohan dan kemiskinan
2.      Jatuhnya harga barang-barang ekspor Indonesia
3.      Penerimaan Negara mengalami penurunan
4.      Hasil panen turun dan harus impor beras
5.      Demobilisasi angkatan perang yang heterogen
6.      Keinginan mengadakan pemilihan umum
7.      Persatuan bangsa belum kuat
8.      Konflik politik makin tajam baik dikalangan elit maupun dikalangan rakyat
9.      Sengketa tanah perkebunan
10.  Keinginan mengadakan pemilu



Jatuhnya cabinet Wilopo ( 2 Juni 1953 ), karena :
1.      Masyumi menentang pembukaan hubungan diplomatic dengan Uni Sovy

2.      peristiwa Tanjong Morawa yaitu sengketa tanah perkebunan milik Deli Planters Vereniging yang pemiliknya orang Belanda tetapi perkebunannya diduduki oleh penduduk, yang mengakibatkan tewsnya 4 cina dan 1 Indonesia.  Mosi tidak percaya dtujukan ke Mentri dalam negeri dan mosi diajukan oleh Sidik Kertapati dari Sarekat Tani Indonesia.  Sidik Kertapati ingin agar pengembalian tanah perkebunan kepemilik aslinya dibatalkan.

Senin, 15 Agustus 2016

Kabinet Sukiman Wirjosandjojo-Soewirjo

Learning Indonesian history for all people

Jatuhnya Kabinet Natsir karena mosi tidak percaya dari PNI mendorong partai-partai membentuk kabinet baru, melalui lobi - lobi antar partai politik maka dibentuklah KabinetSukiman – Soewirjo .  Kabinet ini didukung partai PNI, Masyumi, PIR, Partai Katolik, Parkindo, Parindra, Partai Buruh, Fraksi democrat. 
Kabinet Sukiman, mewarisi banyak masyalah bangsa yang belum terselesaikan oleh kabinet-kabinet sebelumnya, termasuk kabinet M Natsir. Dari banyak masalah yang dihadapi Kabinet Soekiman Wirjosandjojo  diantaranya :
1.      Irian barat belum kembali ke NKRI, walau Belanda menjanjikan setahun setelah penandatangan KMB
2.      Kekuatan ekonomi RI lemah, tidaknya banyak industri membuat Indonesia hanya mengandalkan ekspor barang mental dan harus bersaing dengan negara lain penghasil produk yang sama
3.      Angkatan bersenjata RI lemah karena kekurangan senjata dan pelatihan
4.      Rakyat hidup dalam kebodohan dan kemiskinan
5.      Persatuan bangsa belum kuat, masihnya adanya konflik sosial antar kelas didalam masyarakat
6.      Masalah pembubaran  Uni Indonesia Belanda
Kepentingan antar partai sangat besar, semua ingin berkuasa dan mengambil keuntungan. Untuk berkuasa mereka harus menata sistem politik baru yang menguntungkan kepentingan partainya.  Karena itu sikap oposisi sering menguat, oleh sayap opisisi dari partainya sendiri
KabinetSoekiman jatuh karena mosi tidak percaya yang diajukan oleh Soenarjo ( PNI ) dan didukung Muhammad Natsir , pimpinan partai Masyumi. Penyebabnya :
1.       Mentri Dalam negeri, Iskak membekukan anggota-anggota DPRD yang diangkat atas dasar PP No 39 tahun 1950, Zaman Natsir.
2.      Mengangkat orang-orang PNI menjadi Gubernur di Jawa Barat dan Sulawesi
3.      Mentri Kehakiman, Muhammad Yamin membebaskan 950 tahanan SOB
4.      Menlu Ahmad Soebardjo menandatangani bantuan dari Amerika Serikat yang didasarkan syarat-syarat Mutual security Act, dengan Dubes Amerika.
Penentang cabinet Sukiman adalah Mr Soenarjo dari PNI, M. Natsir dari Masyumi

KABINET MOHAMMAD NATSIR

Learning Indonesian history for all people
Pemerintahan PM Mohammad Natsir  ( Partai Masyumi  yang berkoalisi dengan partai PNI
, PIR, Partai Sosialis Indonesia, Parindra, Partai Katolik, PSII, Parkindo, Partai Demokrat,dan NU ) Partai oposisinya adalah PNI, PKI, dan partai-partai Kiri lainnya.
Masalah yang dihadapi Kabinet Natsir  :
1.      Irian barat belum kembali ke NKRI
2.      Kekuatan ekonomi RI lemah
3.      Angkatan bersenjata RI lemah
4.      Rakyat hidup dalam kebodohan dan kemiskinan
5.      Persatuan bangsa belum kuat
Kabinet Natsir jatuh karena adanya tuntutan :

Jumat, 12 Agustus 2016

Peradaban lembah Sungai Indus ( 3000 sm – 1500 sm )

Learning Indonesian history for all people


India memiliki dua pusat peradaban tertua, yaitu peradaban lembahsungai Gangga terletak didaerah Punjab dekat sungai Raki dan Mohenjodaro ( sekarang Pakistan).   Peradaban lembahsungai Indus dimulai sekitar  tahun 3000 SM.  Pusat kebudayaan dan perdabannya di kota Mohenjo Daro dan Harappa. 
Pendukung kebudayaan Mohenjodaroi dan Harappa adalah suku Dravida.  Penemuan pondasi bangunan kota Mohenjodaro terjadi pada tahun 1924.  Dari penemuan pondasi bangunan kotaMohenjodaro  tergambar kemajuan perababan yang sangat tinggi dalam bentuk :
1.        Tata kota yang teratur. Jalan-jalan yang ada dikota Mohenjodaro lebar dan lurus
2.      Gedung-gedung dibangun dengan penataan yang rapih. Ditemukan bangunan tempat tinggal yang bertingkat.
3.       Saluran sanitasi.  Dipinggir ( bahu ) jalan kota dibangun saluran air.  Juga ditemukan saluran air dari kamar mandi ke saluran air dipinggir jalan.  Rumahpun memiliki jendela sebagai ventilasi udara.
4.      Perekonomian didasarkan pada ekonomi pertanian dengan ditemukannya Lumbung gandum.
5.      Tempat pemandian umum
6.      Teknologi yang dikembangkan dari bahan logam untuk membuat peralatan rumah tangga, senjata ( pedang, Kapak dan tombak )
7.      Kuil keagamaan.  Kuil keagamaan dibangun untuk pemujaan terhadap dewa. Dewi yang paling disembah adalah dewi Ibu sebagai perwujudan dei kesuburan/
8.      Perhiasan dari emas
Tinggal dilembah sungai Indus yang subur membuat Bangsa Dravida hidup makmur sebagai petani dan dapat membangun system pemerintahan yang kuat.  Mereka memuja dewa Prathivi ( dewa Bumi ) dan Dyaus ( dewa langit ).

Namun, pada tahun 2000 SM kedatangan bangsa Arya yang menyembah dewa Varuna ( Matahari ) dan  dari laut kaspia membuat peradaban bangsa Dravida mengalami kemunduran bahkan karena kalah dalam peperangan dengan bangsa Arya, sebagian bangsa Dravida menyingkir kearah India Timur.
Sebaliknya bangsa Arya mengembangkan kebudayaan Hindu dan mempertahankan kedudukannya sebagai penguasa,bangsa Arya mengembangkan system kasta.

Dewa yang disembah ummat Hindu adalah dewa Bhrahma, dewa yang menciptakan dunia, dewa Indra , dewa yang mengatur alam semesta dan alam Kahyangan.  Kemudian Dewa Wishnu dewa yang menjaga kebaikan dan keburukan dialam semesta. Dewa Syiwa yaitu Dewa perusak , ia menghancurkan  setan dan menjaga alam semesta.  Dewa syiwa memiliki anak yaitu dewa Ganeha atau dewa kebijaksanaan. Disisi lain, orang India menyembah Dewa Api, dewa yang menjadi penghubung antara manusia dengan alam kahyangan karena asap dari api membumbung tinggi dan dipercaya sampai kekahyangan.

Khutbah Khalifah Abu Bakar as shidiq

Learning Indonesian history for all people


Hai orang banyak seumumnya
Aku diangkat mengepalai kamu
Dan aku bukanlah terbaik diantara kamu
Jika aku membuat kebaikan
Maka sokonglah daku
Jika aku membuat kejelekan
Maka betulkanlah daku
Kebenaran itu suatu amanat
Dan kebohongan itu suatu khianat
Yang terlemah diantara kamu aku anggap terkuat
Sampai aku mengambil dan memulangkan haknya
Yang terkuat diantara kamu aku anggap yang terlemah
Sampai aku mengambil hak silemah dari tanganya
Janganlah seorang diantara kamu meninggalkan jihad
Kaum yang meninggalkan jihad
Akan ditimpakan kehinaan oleh Tuhan
Patuhilah daku selama aku mematuhi Allah dan Rasulnya
Bila daku mendurhakai Allah dan RasulNya
Tiada kewajiban patuh bagi kamu terhadap daku
Kini marilah kita menunaikan sholat
Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada kamu

Dikutip dari : Joesoef Soueyb . Sejarah daulah Khulafaurrasyidin. Jakarta : Bulan Bintang, 1979 hal 26-27 

Kamis, 04 Agustus 2016

Sejarah Indonesia: Babad Cirebon

Learning Indonesian history for all people
Sejarah Indonesia : Babad Cirebon
Cirebon adalah wilayah pesisir utara sebelah timur di Jawa Barat.  Cirebondalam sejarah perjalanan masyarakatnya menghasilkan kesultanan Cirebon.  Kata Cirebon sendiri berasal dari cai( air) dan rebon ( udang kecil ), jadi Cirebon, yangdidasarkan cerita udang diperas, daging dan kulitnya dijadikan terasi ( Grage ) dan air perasannya di masak diberi bumbu-bumbu, sehingga menghasilkan rasa yang enak, atau sering disebut petis blendrang.
Cirebon berdiri diawali oleh mimpi Pangeran Walangsungsang  putra RajaPajajaran , Sri Sang Ratu Dewata Wisesa atau terkenal dengan nama Sri Maha Prabu Siliwangi, seorang penganut agama Hindu (di Jawa Barat ), bertemu dengan seorang ulama besar dan kemudian berlanjut menjadi perjalanan mencari sang Ulama  Islam yang ada dalam mimpinya.
Keinginannya bertemu seorang Ulama Islam membuatnya diusir keluar dari Istana oleh ayahnya yang beragama Hindu, Sri Maha Prabu Siliwangi.  Ia Keluar dari Istana untuk mewujudkan mimpinya bertemu dengan Sang Ulama dan mempelajari Islam. Yang kemudian disusul adik perempuannya Rarasungsang.
Dalam perjalanan mencari Islam, ia menikah dengan Indangayu putri Sanghyang Danuwarsih yang tinggal digunung Maraapi di Rajadesa daerah Ciamis Timur.  Didaerah ini pula ia bertemu adiknya yang dating menyusul. 
Setelah banyak bertanya, ia pun mendapat petunjuk.  Ia harus pergi ke GunungJati untuk bertemu dengan Syech Nurjati, ulama besar yang ada dalam mimpinya.  Ia pun masuk Islam bersama dengan istri dan adiknya.  Ia mempelajari Islam dari Syech Nurjati. Ia diberi nama Islam oleh Syech Nurjati, Somadullah.
Setelah lama mempelajari Islam, Syech Nurjati memerintahkannya untuk membangun sebuah perkampungan didaerah pesisir  dan berhenti didaerah  Lemahwungkuk, yang dihuni seorang Kakek Tua, Ki Gedeng Alang-alang, yang kemudian mengangkatnya sebagai anak dan memberikan nama ke Somadullah sebagai Cakrabumi.
Bila sianghari ia membabat semak belukar untuk dijadikan kebon, sore ia dengan perahu kecil menangkap udang kecil atau rebon yang kemudian ditumbuk dijadikan terasi ( bumbu penyedap masakan tradisional ).  Tanah yang subur untuk berkebon membuat banyak penduduk berdatangan dan ikut mendirikan pemukiman sehingga menjadi sebuah kampong yang ramai dan akhirnya menjadi dukuh Cirebon. Dan Cakrabumi oleh penduduk diangkat menjadi Kuwu ( Lurah, pemimpin) Cirebon, sepeninggal Ki Gedeng Alang-alang.  Ia juga digelari Pangeran Cakrabuana 1447 m.
Atas petunjuk Syech Nurjati, ia pergi menemui ulama besar Maulana Malik Ibrahim  yang kemudian memerintahkannya pergi Haji ketanah Mekkah .  Di Mekkah, Cakrabumi dan adik perempuannya, Rarasantang mempelajari Islam, baik fikih, tarekat, maupun ilmu ma’rifat. Dari Syech Bayan dan Syech Abdullah.  Dalam perjalanan  sepulang Haji , Rara santang ditemui utusan raja Mesir yang ingin menikahinya dan pernikahan dilangsungan di Mesir.
Setelah beberapa bulan di Mesir, Cakrabumi kembali ke Mekkah, meninggalkan adiknya Rarasantang yang sedang hamil 3 bulan, di Mekkah ia menemui Syekh Bayan dan Syech Abdullah lalu pulang ke Jawa  dengan menyinggahi Aceh dan Palembang.
Rarasantang melahirkan seorang putra yang diberi nama Syarif Hidayatullah dan setahun kemudian melahirkan putra Syarif Nurullah.
Cakrabumi kembali ke Cirebon dan menjadi Kuwu Cirebon lagi.  Karena Cirebon menjadi daerah yang ramai, penduduknya padat.  Ia membangun Keraton Pakungwati dan sebuah Mesjid 1452 m.  Cirebon oleh kerajaan Pajajaran dianggap sebagai wilayah bawahan dengan Cakrabumi dianggap sebagai Prabu Anom.

Selasa, 02 Agustus 2016

Manifesto Komunis idealisme penuh kebencian

Learning Indonesian history for all people
Karl Marx merupakan anak pendeta Yahudi.  Ia hidup dalam kemiskinan.  Ia banyak dibantu oleh Frederich Engel untuk membiayai kehidupan keluarganya yang miskin, ditengah maraknya kegiatan industrialisasi dibenua Eropa dan masyarakat Eropa yang tengah bertransisi  dari masyarakat feudal ke dalam masyarakat modern. 
Orang mengenal Karx marx sebagai bapak ideology komunis.  Pemikirannya tertuang jelas dalam manifesto partai Komunis yang ditulisnya setelah mendapat tugas dari Liga Komunis untuk menyusun program partai, dalam kongres di London bulan November 1847.  Pemikiran Karl Marx yaitu :
1.      Sejarah dari semua masyarakat yang ada hingga sekarang ini adalah sejarah perjuangan kelas
2.      Penindas dan yang tertindas selalu bermusuhan dan sama-sama binasa
3.      Masyarakat terdiri dari berbagai kelas social
4.      Pergantian lapisan atas disetiap zaman melahirkan penindasan baru dan perjuangan baru
5.      Masyarakat terbagi kedalam Dua golongan yang bertentangan yaitu Borjuis dengan proletariat
6.      Kaum buruh ( proletariat ) berhadapan dengan kaum borjuis modern
7.      Kaum borjuis modern menggantikan  kaum feudal
8.      Lapisan rendah dari kelas tengah kalah oleh kaum borjuis modern dan menjadi kaum proletariat
9.      Badan eksekutif Negara tak lebih dari komite yang mengatur urusan bersama kaum borjuis
10.  Industrialis modern melakukan penghisapan secara terang-terangan
11.  Kaum Industrialis modern memodernkan teknologi, memodernkan hubungan social masyarakat industry dan memodernkan masyarakat. ( hal 39 )
12.  Kaum borjuis menyebar keseluruh permukaan bumi
13.  Kaum borjuis membangun masyarakat global
Demikian pemikiran Karl Marx yang kemudian dijadikan ideology oleh kaum komunis oleh banyak orang didunia, termasuk di Indonesia.  Sebuah pemikiran yang cenderung destruktif dan nihilisme yang memperlihatkan sikap frustasi terhadap keadaan dan ketidakberdayaannya menjalani hidup yang layak ditengah perubahan masyarakatnya.

Minggu, 31 Juli 2016

Strategi komunis menurut Karl Marx

Learning Indonesian history for all people

Karl Marx menganalisis kehidupan social di Eropa, khususnya Jerman.  Eropa sejak lama tenggelam dalam abad kegelapan dan abad kegelapan membangun feodalisme yang sangat kuat mencengkeram semua lapisan masyarakat.  Raja, Bangsawan, dan Gereja menjadi inti bangunan social politik dan ekonomi masyarakat feudal.
Disisi lain, putra – putra para pedagang ditepi laut tengah yang mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi ummat Islam, mendapatkan pencerahan dan mereka mempelopori abad pencerahan,  yang mendorong reformasi gereja dan tatanan social politik dan ekonomi Eropa, yang tidak saja mendorong revolusi Perancis dan Amerika Serikat tetapi mendorong terjadinya revolusi Industri di Inggris yang kemudian meluas ke daratan benua biru, termasuk Jerman, Rusia, Perancis dan Negara-negara lainnya.
Melihat Eropa yang terus bertransisi, Karl Marx mencoba memberi arah kepada kaum komunis , yaitu :
1.      Menyiarkan pandangan, cita-cita, tujuan, aliran komunisme ( Karl Marx dan Frederich Engel menyusun manifesto partai Komunis dan menyebarluaskan dengan cara dicetak diberbagai negara kedalam bahasa setempat )
2.      Menyusun manifesto partai komunis
3.      Perjuangan tanpa putus-putus
4.      Kadang perjuangan dengan sembunyi-sembunyi kadang dengan terang-terangan ( di Indonesia menyusup keorganisasi buruh, masuk ke Syarekat Islam ketika dikeluarkan oleh Syarekat Islam melalui disiplin partai, mereka mendirikan Partai Komunis Indonesia.
5.      Mempromosikan pertentangan kelas,  antara kelas borjuis dengan kelas proletariat
6.      Membentuk perkumpulan-perkumpulan menentang kaum borjuis
7.      Perserikatan disiapkan untuk meletuskan huru hara
8.      Perkumpulan atau perserikatan diubah menjadi partai politik
9.      Menarik kelas lain kedalam kelas revolusioner
10.  Pada awal perjuangan kaum proletariat bersatu terlebih dahulu dengan kekuatan lain untuk menunjukkan dan mengedepankan kepentingan-kepentingan bersama membangun Negara nasional dengan kaum komunis mewakili semua perjuangan nasional. ( Di Perancis, kaum komunis menggabungkan diri dengan kaum social democrat; di Jerman bergabung dengan kaum borjuis untuk menumbangkan monarki absolute, di Indonesia melalui ISDV , kaum komunis masuk kedalam Syarekat Islam dan membentuk Syarekat Islam merah )
11.  Menggulingkan kekuatan kaum borjuis dengan kekerasan atau upaya perebutan kekuasaan politik  atau revolusi komunis untuk meletakkan kekuasaan proletariat, mengangkat proletariat pada kedudukan kelas yang berkuasa, memenangkan perjuangan demokrasi. (Di Indonesia dilakukan melalui pemberontakan 1926, pemberontakan Madiun di tahun 1948 dan melalui G 30 S/PKI , di China menentang penjajahan Jepang dan bangsa barat juga menyingkirkan kaum nasionalis dan mendirikan RRC.)
Dari uraian diatas, kaum komunis diajarkan oleh Karl Marx , melalui manifesto partai komunis, harus menggunakan metode kekerasan, menggunakan segala cara, menghalalkan segala cara, untuk mencapai tujuan politiknya.  Dari ajarannya ini, kita bisa tahu siapa Karl Marx itu.  Manusia bijaksana yang menebarkan kasih sayang atau manusia pembenci .
Sumber :
1.      Karl Marx dan Frederich engels.  Manifesto of the communist Party ( 1848) , diterjemahkan oleh DN Aidit, MH Lukman, P Pardede, Nyoto.  Yogyakarta : Cakrawangsa, 2014.  

Kamis, 28 Juli 2016

Masyarakat dalam pandangan Karl Marx

Learning Indonesian history for all people
Menurut Karl Marx didalam masyarakat terjadi perjuangan kelas.    Didalam masyarakat ada golongan penindas dan yang ditindas.  Golongan penindas disebut kaum borjuis dan golongan yang ditindas disebut kaum proletar .  Kedua golongan ini saling berhadapan.
Masyarakat berkembang dari masyarakat feudal ke  masyarakat borjuis modern.  Kaum feudal berkembang menjadi  masyarakat borjuis modern melalui transformasi teknologi produksi mereka, sehingga mereka memiliki mesin industry modern.  Dampak dari industry modern ini terjadi perubahan social baru, melalui penyesuaian diberbagai bidang yang ditata dan disesuaikan dengan kepentingan dan standar-standar baru kehidupan yang dirancang kaum borjuis modern.  Kaum borjuis modern menjadi sangat kaya juga sangat berkuasa.  Kaum feudal menuju kehancuran, Sementara nasib kaum proletar tak berubah, tetap miskin. Marx menulis “ lapisan rendahan dari kelas tengah- kaum pengusaha kecil, tuan took dan tukang riba umumnya, kaum pekerja tangan dan kaum tani- semua ini berangsur0angsur jatuh menjadi proletariat.”
Kaum feudal atau sering disebut kaum reaksioner atau kaum revolusioner bergabung dengan pendirian kaum proletariat dengan membawa kepentingan-kepentingan kaum borjuis.
Tujuan perjuangan kaum proletariat adalah penghapusan milik borjuis, pengapusan milik perseorangan, penghapusan kepribadian borjuis, penghapusan kebebasan borjuis, penghapusan kemerdekaan kaum borjuis ( hal 56), mereka, kaum borjuis, harus disapu bersih dan tidak diberi kemungkinan untuk hidup ( hal 57) dan untuk dapat hidup dan berkuasa hanya dengan menghancurluluhkan seluruh lapisan atas dari masyarakat resmi atau yang mereka sebut kaum borjuis modern.  Pengahncurluluhan ini dapat terjadi melalui peperangan atau revolusi terang-terangan, dengan kekerasan agar tercipta kekuasaan proletariat.( hal 51 dan 53).
Bagi Karl Marx, kaum buruh tidak mempunyai tanah air.  Karena itu dimanapun mereka harus merebut kekuasaan, mereka harus menjadi kelas yang memimpin nation, sehingga, bila banyak Negara (nation) dikuasai kaum proletariat, maka permusuhan antar nation akan hilang, dan semua Negara kaum proletariat akan bersatu kedalam suatu nation, nation proletariat, melalui revolusi komunis.  Revolusi untuk menciptakan susunan masyarakat baru dari susunan masyarakat lama yang berwatak feudal dan borjuisi.
Menurut Karl  Marx cara yang harus diterapkan adalah :
1.       Penghapusan hak milik
2.       Pajak penghasilan progresif yang berat
3.       Penghapusan hak waris
4.       Penyitaan semua milik imigran dan pemberontak
5.       Pemusatan kredit ditangan Negara
6.       Pemusatan alat-alat perhubungan dan pengangkutan kedalam tangan Negara
7.       Penambahan pabrik-pabrik
8.       Penggarapan tanah terlantar
9.       Wajib kerja
10.   Penggabungan perusahaan pertanian dengan industry
11.   Pendidikan gratis
Dari pemikiran  diatas yang diambil dari manifesto partai komunis tampak kebencian tersembunyi Karl Marx terhadap kaum borjuis kecil dan kaum borjuis modern termasuk terhadap para pendukungnya.  Kebencian ini menjadi rencana pemusnahan terhadap mereka.  Sehingga, bila kaum borjuis menindas maka kaum proletariat juga melakukan penindasan.  Secara teori siapa berkuasa dia akan menindas, sehingga bila kaum proletariat berkuasa maka akan jadi penindas juga, dunia akan berisi sejarah penindasan dan Karl Marx gagal menghentikan penindasan manusia oleh manusia. Dan ia terjebak menjadi penganjur penindasan padahal ia benci penindasan.
“ Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh ( berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan mereka itulah orang-orang yang beruntung” ( Al Imraan: 104 ).

Sumber :
1.       Karl Marx dan Frederich Engel.  Manifesto Partai Komunis.  Yogyakarta: Cakrawangsa 2014.
2.       Prof. DR. Hamka.  Keadilan social dalam Islam.  Jakarta: Gema Insani, 2015.

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...