Learning Indonesian history for all people
Pemerintahan PM Mohammad Natsir ( Partai Masyumi yang berkoalisi dengan partai PNI
Pemerintahan PM Mohammad Natsir ( Partai Masyumi yang berkoalisi dengan partai PNI
, PIR, Partai Sosialis Indonesia, Parindra, Partai
Katolik, PSII, Parkindo, Partai Demokrat,dan NU ) Partai oposisinya adalah PNI,
PKI, dan partai-partai Kiri lainnya.
Masalah yang
dihadapi Kabinet Natsir :
1. Irian barat belum kembali ke NKRI
2. Kekuatan ekonomi RI lemah
3. Angkatan bersenjata RI lemah
4. Rakyat hidup dalam kebodohan dan
kemiskinan
5. Persatuan bangsa belum kuat
1.
supaya DPRD – DPRD yang dibentuk
berdasar Peraturan Pemerintah no. 39 Tahun 1950 tentang system pemilihan
anggota DPRD dibekukan dan PP no 39
Tahun 1950 tersebut dicabut. Tuntutan ini disampaikan oleh S. Hadikusumo dari
PNI didukung partai PIR, Parindra dan Partai Kristen Indonesia.
2.
Pembentukan zaken cabinet dianggap
bertentangan dengan stelsel parlementer
3.
Perpajakan
4.
Kegagalan dalam pengembalian Irian
Barat.
5.
Membelotnya PSII, PIR, Parindra,
Parkindo kekubu oposisi, PNI.
Didalam partai Masyumi
sendiri, kebijakan politik PM Muhammad Natsir tidak didukung oleh kelompok Soekiman baik
karena PP, tersebut maupun mengenai perpajakan dan pengembalian Irian Barat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar