Kamis, 25 Oktober 2018

Gerakan Reformasi di Indonesia

Learning Indonesian history for all people

Siklus sejarah selalu ditandai siklus roda berputar yaitu perubahan kepuncak kemajuan kemudian mengalamai masa kemunduran, demikian sejarah Indonesia, masa era demokrasi liberal yang bergerak maju keatas kemudian mengalami goncangan kemunduran diera akhir orde lama tetapi kemudian tumbuh pesat diera rezim orde baru, namun, akumulasi masalah dan ketidakcerdasan mengatasi berbagai permaslahan bangsa membuat bangsa Indonesia mengalami kemuduranlagi dalam bentuk krisis ekonomi yang parah.
Penyebab Reformasi :
a.       Terjadinya krisis moneter
b.      Krisis ekonomi tahun 1998
c.       Inflasi tinggi
d.      Mahalnya harga berbagai barang kebutuhan pokok
e.       Daya beli masyarakat menurun
f.       Kesenjangan sosial meningkat
g.      Banyaknya pengusaha nakal
h.      Meningkatnya kriminalitas
i.        Tidak adanya keadilan bagi rakyat
j.        Rakyat tidak percaya terhadap rezim Orde Baru
k.      Rakyat  dan kaum oposan menginginkan perubahan rezim pemerintahan
1.      Mengamandemen  UUD 1945
2.      Memperbaiki system ekonomi dan meningkatkan kesejahtreraan rakyat
3.      memperbaiki system hokum dan aparatnya,
4.      memperbaiki system politik agar lebih sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
5.      Menciptakan tata kelola pemerintahan yang benar dan bersih,
6.      Membangun pemerintahan yang lebih mensejahterakan rakyat.

Agenda reformasi yang diinginkan Mahasiswa :
1.      Turunkan Soeharto dari kekuasaannya
2.      Adili Soeharto dan kroni-kroninya
3.      Amendemen UUD 1945
4.      Adanya Otonomi Daerah
5.      Supremasi hokum
6.      Pemerintahan bebas KKN
7.      Penghapusan dwi fungsi ABRI

Demonstrasi yang dilakukan oleh para Mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR/MPR dan memaksa Presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia dan pemerintahan diteruskan oleh wakil Presiden BJ Habibie.

Kamis, 18 Oktober 2018

Bukti masuknya islam ke Indonesia

Learning Indonesian history for all people

Bukti masuknya islam ke Indonesia :

1.       Adanya batu nisan di Leran Gresik, yang merupakan makam Fatimah binti Maimun 1082 m
2.       Berita pedagang Arab beragama Islam berdagang di Sriwijaya abad ke 8
3.       Berita Marcopolo tentang Peurlak, Aceh yang penduduknya beragama Islam
4.       Makam Sultan  Al Malik Al Kamil berangka tahun  7 djumadil awal 607 H atau tahun 1210 M
5.       Berita Ibnu Batutah tentang adanya kerajaan Islam di Sumatera dengan Rajanya Zainul Abidin
6.       Kesultanan Samudra Pasai berdiri 1275 M
7.       Berita dari Utusan China , Ma Huan dan Ma Phin mengatakan [pada tahun  1416 m daerah Samudra, Tapanuli , Malaka dan Lamoli sudah memeluk Islam
8.       Adanya kompleks makam Islam di Tralaya, Trowulan, Majapahit 1369 ( sebelum Majapahit runtuh 1478 M )

Selasa, 06 Maret 2018

Sejarah Indonesia : Kerajaan Sunda Tarumanegara

Learning Indonesian history for all people : 

Kerajaan Tarumanegara terletak di Desa Segaran Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dari adanya peninggalan berupa Candi Jiwa dan Candi Blandongan didaerah tersebut.

Kerajaan Tarumanegara merupakan sebuah kerajaan besar diwilayah Jawa barat pada abad ke 6 Masehi.  Tarumanegara memiliki kekuasaan atas 48 kerajaan kecil dibawahnya. Yang tersebar di wilayah Jawa Barat.

Luasnya wilayah kerajaan Tarumanegara tak lepas dari visi dan kepemimpinan Raja Purnawarman yang sangat kuat, efektif dan terorganisasi dengan baik.  Visi kedepannya yang kuat dibuktikan dengan pemindahan ibukota dari Linggapura ( Bekasi ) ke dataran diantara Sungai Citarum dengan Laut Utara Jawa yang kita lihat dari banyak peninggalannya didaerah kecamatan Batujaya Karawang.

Tarumanegara juga mendorong pembentukan kerajaan Sriwijaya melalui perkawinan Putri Raja yang bernama Manasih dengan Sang Hyang Jayanaga dan Sanjaya ( pendiri Mataram ) dengan Sobakencana putri dari Sunda Sembada anak Raja Tarusbawa.
Setelah Tarusbawa pindah kembali kerajaan orangtuanya, Sunda Sambawa, di daerah Bogor, kerajaan Tarumanegara dipimpin putranya Sunda Sembada yang beribukota di Sundapura di Karawang Jawa Barat.  Sunda Sembada meninggal diusia muda dan digantikan oleh menantunya Sanjaya keponakan saja Sana dari kerajaan Galuh Pakuan Ciamis. Tetapi Sanjaya kemudian pindah ke Kalingga mengikuti jejak ayahnya Raja Sana yang menjadi Raja di Kalingga karena menikahi Parwati, putri raja Kalingga.  Sehingga, Tarumanegara tidak memiliki pemimpin yang efektif menjalankan pemerintahan hingga akhirnya mengalami kemunduran dan menjadi daerah pertanian yang jejaknya bisa kita temui di Kecamatan Batujaya Karawang berupa Candi Jiwa , Candi Blandongan.


Mundurnya Kerajaan Tarumanegara,  memunculkan dua kerajaan besar di Jawa Barat, yaitu kerajaan Galuh yang berpusat  di Kawali Ciamis dan Kerajaan Sunda Pakuan Pajajaran di daerah Bogor , dari 47 kerajaan kecil yang dulunya dibawah kekuasaan Tarumanegara.
Sumber sejarah kerajaan Tarumanegara yaitu :

  1. Prasasti Ciareuteun
  2. Ditemukan dimuara Cisadane.  Bentuknya berupa batu besar dengan cap sepasang telapak kaki, tulisannya berbunyi :
  3. “ Ini bekas sebuah kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu, ialah kaki yang mulia Purnawarman, Raja Negeri Taruma yang gagah berani didunia”
  4. Prasasti Kebon Kopi
  5. Di temukan di Cibungbulan.  Bentuknya batu besar dengan gambar telapak kaki gajah Airawata, bunyi tulisannya “ Disini tampak sepasasang dua telapak kaki yang seperti Airawata, Gajah penguasa Taruma yang Agung dan …. Kejayaan”.
Prasasti Tugu, Ditemukan di Cilincing tahun 1878 dikampung Tugu. Prasasti dibuat sekitar tahun  450an. ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12 km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.  
Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten PandeglangBanten, berisi pujian kepada Raja Purnawarman.  Lahan tempat prasasti itu ditemukan berbentuk bukit rendah berpermukaan datar dan diapit tiga batang sungai: Cisadane, Cianten dan Ciaruteun. Sampai abad ke-19, tempat itu masih dilaporkan dengan nama Pasir Muara. Kampung Muara tempat prasasti Ciaruteun dan Telapak Gajah ditemukan, dahulu merupakan sebuah "kota pelabuhan sungai" yang bandarnya terletak di tepi pertemuan Cisadane dengan Cianten. Sampai abad ke-19 jalur sungai itu masih digunakan untuk angkutan hasil perkebunan kopi. 
 Prasasti pada zaman ini menggunakan aksara Sunda kuno, yang pada awalnya merupakan perkembangan dari aksara tipe Pallawa Lanjut, yang mengacu pada model aksara Kamboja dengan beberapa cirinya yang masih melekat. Pada zaman ini, aksara tersebut belum mencapai taraf modifikasi bentuk khasnya sebagaimana yang digunakan naskah-naskah (lontar) .
Dari uraian diatas, Kerajaan Sunda seperti Tarumanegara memiliki beberapa pelabuhan yang menjadi bandar perdagangan dan menjadi sumber keuangan bagi kerajaan.


Selasa, 06 Februari 2018

Penyebaran Islam di Karawang

Learning Indonesian history for all people
Kegiatan penyebaran Agama Islam di Karawang dilakukan oleh Syekh Hasanuddin  .  Ia berasal dari Kerajaan Campa.  Namun, ia menghadapi penentangan dari  Raja Pajajaran yang beragama Hindu. yaitu Prabu Wastu Kencana atau Prabu Angga Larang . Sehingga Syech Hasanudin  diminta agar tak melakukan penyebaran agama  Islam di wilayah Karawang .
Oleh Syekh Hasanuddin perintah itu dipatuhi. Kepada utusan yang datang kepadanya ia mengingatkan, bahwa meskipun dakwah itu dilarang, namun kelak dari keturunan Prabu Angga Larang akan ada yang menjadi seorang Waliyullah.  Syekh Hasanuddininggalkan Karawang dan pergi ke Cirebon. Ia mohon diri kepada Ki Gedeng Tapa penguasa Cirebon yang juga membawahi wilayah Karawang.
Syekh Hasanuddin dan pengikutnya kembali ke Malaka, Ki Gedeng Tapa  menitipkan putrinya yang bernama Nyai Subang Karancang atau Nyai Subang Larang untuk ikut bersama ulama besar ini untuk belajar Agama Islam di Malaka.
Tak lama berada di Malaka, Syekh Hasanuddin  kembali ke wilayah Kerajaan Hindu Pajajaran. Dan untuk keperluan tersebut, maka  disiapkan 2 perahu dagang yang memuat rombongan para santrinya termasuk Nyai Subang Larang.
Sekitar tahun 1418 Masehi, setelah rombongan ini memasuki Laut Jawa, kemudian memasuki Muara Kali Citarum yang pada waktu itu ramai dilayari oleh perahu para pedagang yang memasuki wilayah Pajajaran. Selesai menyusuri Kali Citarum ini akhirnya rombongan perahu singgah di Pura Dalam atau Pelabuhan Karawang ( sekarang Alun - Alun Karawang ). Kedatangan rombongan ulama besar ini disambut baik oleh petugas Pelabuhan Karawang dan diizinkan untuk mendirikan musholla yang digunakan juga untuk belajar mengaji dan tempat tinggal.
Setelah beberapa waktu berada di pelabuhan Karawang, Syekh Hasanuddin menyampaikan dakwahnya di musholla yang dibangunnya dengan gotong royong bersama para santri dan masyarakat sekitarnya.  Iapun memulai mengajar mengaji dan melakukan dakwah Islam dengan penuh keramahan. Uraiannya tentang agama Islam mudah dipahami, dan mudah pula untuk diamalkan, karena ia bersama santrinya langsung memberi contoh. Pengajian Al-Qur’an memberikan daya tarik tersendiri, karena ulama besar ini memang seorang Qori yang merdu suaranya. Oleh karena itu setiap hari banyak penduduk setempat yang secara sukarela menyatakan masuk Islam.
Berita tentang dakwah Syeh Hasanuddin (yang kemudian lebih dikenal dengan nama SyekhQuro) di pelabuhan Karawang rupanya telah terdengar kembali oleh Prabu Angga Larang, yang dahulu pernah melarang Syekh Quro melakukan kegiatan yang sama tatkala mengunjungi pelabuhan Muara Jati Cirebon. Sehingga ia segera mengirim utusan yang dipimpin oleh sang putra mahkota yang bernama Raden Pamanah Rasa untuk menutup Pesantren Syekh Quro.
Namun tatkala putra mahkota ini tiba di tempat tujuan, rupanya hatinya tertambat oleh alunan suara merdu ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dikumandangkan oleh NyaiSubang Larang. mengurungkan niatnya untuk menutup Pesantren Quro, dan tanpa ragu-ragu menyatakan isi hatinya untuk memperistri Nyi Subang Larang yang cantik itu dan halus budinya.
Lamaran tersebut rupanya diterima oleh Nyai Subang Larang dengan syarat mas kawinnya haruslah berupa “Bintang Saketi”, yaitu simbol dari “tasbih” yang berada di Negeri Makkah.
Sumber lain menyatakan bahwa hal itu merupakan kiasan bahwa sang Prabu haruslah masuk Islam, dan patuh dalam melaksanakan syariat Islam. Selain itu, Nyai Subang Larang juga mengajukan syarat, agar anak-anak yang akan dilahirkan kelak haruslah ada yang menjadi Raja. Semua hal tesebut rupanya disanggupi oleh Raden Pamanah Rasa, sehingga beberapa waktu kemudian pernikahan pun dilaksanakan, bertempat di PesantrenQuro (atau Mesjid Agung sekarang) dimana Syekh Quro sendiri bertindak sebagai penghulunya. Islampun menyebar luas keberbagai




Rabu, 25 Oktober 2017

Sejarah Indonesia : Manusia Purba Indonesia

Indonesian history
Dalam Sejarah Indonesia , sekarang kita membahas sejarah Manusia Purba di Indonesia
Dari fosil-fosil yang ditemukan terlihat perbedaan periode waktu dari yang tertua hingga ke yang termuda bahkan hingga ke masa kini. Berikut ini gambaran sejarah manusia purba Indonesia :
1.     Megantropus Paleojavanicus ( Manusia raksasa dari Jawa Purba ).
2.     Megantropus Paleojavanicus ditemukan di daerah lembah Bengawan Solo, oleh peneliti Belanda Von Koenigswald.  Dari segi lapisan bumi berada di lapisan Pleistocen bawah. Ciri fosil Megantropus Paleojavanicus adalah badan tegap; rahang besar.  Hidup dari foodgathering ( mengumpulkan makanan ).


3.     Pithecantropus ( manusia kera )
Ditemukan di kala pleistocen bawah, pleistocen menengah dan atas.  Ciri badannya tinggi, badan tegap, geraham besar, rahang kuat, kening menonjol, belum berdagu dan hidung lebar.  Hidupnya berburu dan mengumpulkan makanan.  Manusia jenis Pithecantropus dibagi kedalam 3 jenis Pithecantropus :
a.     Pithecantropus Mojokertensis. ( Manusia kera dari Mojokerto ) ditemukan di Perning, Mojokerto, didaerah yang termasuk aliran sungai Bengawan Solo. Fosilnya terletak dikala plesitocen bawah.  Diperkirakan hidup 2,5 hingga 1,5 juta tahun yang lalu. Di teliti oleh Von Koenigswald Mojokertensis ini berciri berbagan tegak, muka menonjol kedepan,  kening tebal, tulang pipi kuat.
b.     Pithecantropus Robustus ( manusia kera raksasa ). Fosilnya ditemukan di Trinil, daerah aliran sungai Bengawan solo.  Ditemukan pada kala plesitocen bawah.
c.     Pithecantropuserectus ( manusia kera yang berjalan tegak ), ditemukan di daerah Trinil, daerah aliran sungai bengawan solo.  Ciri fisiknya badan tegak, otak besar,  atap tengkorak tebal, kening menonjol. Jenis Manusia kera ini ditemukan juga di China,  di Kenya di Eropa.  Kesamaan ini menunjukkan kalau manusia kera bermigrasi keberbagai arah dan berasal dari satu tempat.
Hasil budaya Pithecanthropus Erectus
1. Alat -alat dari tulang ( bone Culture )
2. Alat - alat serpih
3. Kapak genggam ( chopper )
4. Kapak penetak
5. Kapak berimbas ( sejenis pacul )

4.     PithecantropusSoloensis ( Manusia kera dari Solo ).
Pithecantropus soloensis ditemukan di Ngandong, Blora. Oleh Teer Haar.  Ciri fisiknya tengkorak lonjong dan tebal. Hidung lebar. Berbadan tinggi.  Pithecantropus Soloensis dinamakan Homo Soloensis.  Manusia jenis Homo Soloensis ditemukan di Asia, Afrika dan Eropa.
·         Hasil kebudayaan manusia  Homo Soloensis tak berbeda dengan manusia jenis Pithecantropus Paleojavanicus diatas.

5.     HomoWajakensis ( manusia wajak ), ditemukan oleh Van Ricthoten didaerah Wajak, Tulung Agung didaerah lembah sungai Brantas.  Ciri fisiknya muka datar dan lebar, Sering disebut nenek moyang orang Aborigin, Papua dan penduduk Melanesia.


Kamis, 24 Agustus 2017

Sejarah Indonesia : Runtuhnya Pemerintahan Orde Baru

Learning Indonesian history for all people
Dalam sejarah Indonesia , Pemerintah rezim Soeharto dengan mesin politiknya partai  Golkar mendominasi pemerintahan dan berbagai kebijakan pemerintahan.  Namun, pergantian banyak figure di pemerintahan Orde Baru  dan anggaran pembangunan yang besar telah menyebabkan berkembangnya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di berbagai instansi pemerintahan, sehingga menurunkan  kepercayaan dan meluaskan ketidakpercayaan terhadap pemerintahan orde baru.
Pemerintahan Orde baru yang cenderung membangun kediktatoran melalui  asas tunggal pancasila dengan dominasi partai golkar dan tak mengenal oposisi , memunculkan kekuatan oposisi politik.  Tantangan terhadap rezim orde baru dating dari akademisi, seperti Amin Rais dan Sri Bintang Pamungkas.  Dari partai politik dating dari PDIP pimpinan Megawati.  Suara-suara reformasi menghendaki perubahan rezim pemerintahan.




Namun secara umum penyebab runtuhnya Orde Baru  adalah :

  • 1.      Pemerintahan  Soeharto bersifat otoriter dan sentralistik
  • 2.      Mengenyampingkan HAM
  • 3.      Dominasi militer dalam urusan politik sangat kuat
  • 4.      Berkembangnya praktek KKN
  • 5.      Adanya fraksi ABRI di DPR tanpa dipilih rakyat dan ini dianggap tidak demokratis
  • 6.      Ekonomi cenderung kearah system ekonomi kapitalis
  • 7.      Berkembangnya praktek ekonomi monopoli dan kartel
  • 8.      Kebebasan Pers dibatasi
  • 9.      Tidak mengenal system politik oposisi
  • 10.  Lemahnya leadership dibanyak instansi pemerintahan akibat praktek nepotisme
  • 11.  Tidak meratanya hasil-hasil pembangunan menyebabkan terjadinya kecemburuan sosial

    • Dianutnya sistim devisa yang terlalu bebas tanpa adanya pengawasan yang memadai, memungkinkan arus modal dan valas
    • dapat mengalihkan keluar-masuk secara bebas berapa pun jumlahnya. . Masyarakat bebas membuka rekening,valas di
    • dalam negeri atau di luar negeri. Valas bebas diperdagangkan di dalam negeri, sementara rupiah juga bebas diperdagangkan di pusat-pusat keuangan di luar negeri.
  •  Produk dalam negeri yang makin lama makin kalah bersaing dengan produk impor.
  •  Pembangunan industry dengan berbasis bahan baku impor
1Nilai Rupiah yang  overvalued berarti juga proteksi industri yang negatif. Akibatnya harga barang impor menjadi relatif murah dan produk dalam negeri relatif mahal, sehingga masyarakat memilih barang impor yang kualitasnya lebih baik. Akibatnya produksi dalam negeri tidak berkembang, ekspor menjadi kurang kompetitif dan impor meningkat. Nilai rupiah yang sangat  overvalued ini sangat rentan terhadap serangan dan permainan spekulan, karena tidak mencerminkan nilai tukar yang nyata.
1Utang luar negeri swasta jangka pendek dan menengah sehingga nilai tukar rupiah mendapat tekanan yang berat karena tidak tersedia cukup devisa untuk membayar utang yang jatuh tempo beserta bunganya .
1Sistim perbankan nasional yang lemah. Akumulasi utang swasta luar negeri yang sejak awal tahun 1990-an telah mencapai jumlah yang sangat besar, bahkan sudah jauh melampaui utang resmi pemerintah yang beberapa tahun terakhir malah sedikit berkurang ( Pada awal Mei 1998 besarnya utang luar negeri swasta dari 1.800 perusahaan diperkirakan berkisar antara US$ 63 hingga US$ 64 milyar, sementara utang pemerintah US$ 53,5 milyar.

1Pinjaman-pinjaman luar negeri dalam jumlah relatif besar yang dilakukan oleh sistim perbankan sebagian disalurkan ke sektor investasi yang tidak menghasilkan devisa .



Kamis, 10 Agustus 2017

Dampak Revolusi Industri di Indonesia

Learning Indonesian history for all people
Revolusi industri ini membawa perubahan diberbagai bidang dalam kehidupan masyarakat Negara-negara Eropa bahkan dunia, termasuk ke Indonesia, yaitu :
1.        Terjadinya Perdagangan bebas.  Bila setiap orang bebas berdagang dimanapun, maka keuntungan akan makin besar.  Karena itu, untuk cepat mencapai kemakmuran pemerintah Inggris berusaha agar semua Negara menerapkan system perdagangan bebas disemua tanah jajahan.  Cara-cara menjajah dengan menggunakan kekerasan atau paksaan dianggap akan memunculkan perlawanan bersenjata dan tidak akan mensejahterakan rakyat jajahan maupun pemerintahan penjajah seperti Inggris.
2.        Berkembangnya faham liberalism ke dalam masyarakat Indonesia.  Untuk lebih mudahnya terjadi perdagangan bebas, maka setiap Negara harus menganut faham liberalism.  Karena itu, Inggris berusaha menyebarluaskan faham liberalism keberbagai kawasan termasuk ke tanah jajahannya Indonesia pada zaman Raffless.
3.        Revolusi Industri  memunculnya partai buruh sebagai lawan partai Konservatif yang didukung kaum bangsawan dan pengusaha.  Di Indonesia ditandai dengan mynculnya perserikatan kaum buruh kereta api
4.         Revolusi  Industri  memunculkan Perlawanan kaum buruh
1.        Dampak revolusi Industri  Imperialisasi modern.  Penjajahan model kuno menggunakan kekerasan dan paksaan untuk mendapatkan kekayaan.  Akibat metode kuno ini, penduduk tanah jajahan melawan dan melakukan pemberontakan hingga terjadi perang.  Perang sangat merugikan penjajah maupun yang dijajah.  Karena itu, Inggris lebih suka tidak ada perang dan pemberontakan tetapi lebih suka menjajah tanpa penduduk tanah jajahan merasa di jajah dengan cara penguasaan sumber-sumber ekonominya dan  penerapan birokrasi modern yang melibatkankan penduduka tanah jajahan.
2.        Mencapai kemakmuran rakyat melalui kegiatan Industrialisasi.  Inggris mendorong tumbuhnya berbagai jenis industry dan produk-produk industrinya diekspor.  Produk-produk yang diekspor akan menghasilkan devisa dan devisa inilah yang memperkaya Negara – Negara maju.
3.        Penerapan landrent system ( sewa tanah )
4.        Dampak revolusi Industri di Indonesia  mendorong Sistem dan struktur masyarakat feudal diganti ke system dan struktur masyarakat modern
5.        Meningkatnya kegiatan ekspor impor
6.        Dampaknya revolusi Industri di Indonesia mendorong  dterapkannya system birokrasi modern





Minggu, 06 Agustus 2017

Manusia dan sejarah

Learning Indonesian history for all people
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan tujuan untuk beribadah kepadaNya.  Manusia diturunkan kemuka bumi untuk melaksanakan proses menyejarah dimuka bumi untuk melaksanakan perintah TuhanNya dan dibekali dengan akal pikiran serta  tuntunan nilai dan norma dalam bersejarah melalui wahyu yang diturunkan melalui para Nabi dan Rasulnya.

Melalui akal pikirannya,  manusia diharapkan dapat membaca, memahami, membedakan, membandingkan , memilih serta memecahkan masalah yang dihadapi dirinya sebagai individu maupun masalah masyarakatnya dimana ia menjadi bagiannya.
Bagi manusia dari masa yang kemudian, maka berbagai peristiwa yang dialami oleh generasi –generasi sebelumnya menjadi pelajaran penting yang harus dipelajari kelebihan kekurangannya yang kemudian harus disempurnakan melalui berbagai pemikiran dan ide serta teknologi yang  dikembangkan  dan diperankan olehnya , sehingga membentuk sejarah baru yang merupakan kelanjutan dari sejarah yang diciptakan manusia sebelumnya. 
Generasinya membentuk kebudayaan baru hasil dari memperkaya kebudyaan sebelumnya dan dia memberinya warna, memberinya sentuhan, memberinya bentuk baru yang lebih canggih proses berfikirnya, sehingga terlihat lebih kaya dan seperti bentuk baru, yang kemudian bisa diwariskan kegenerasi selanjutnya.
Dalam konteks zamannya, hasil kebudayaan zamannya akan terlihat belum sempurna, menyimpan banyak kekurangan dimata generasi penerus, sehingga generasi penerus melakukan  proses penyempurnaan  demi penyempurnaan agar sesuai dengan tingkat kebutuhan dan tantangan zamannya, demikian akan  dilakukan terus menerus penyempurnaan kebudayaan oleh generasi berikutnya , kemudian  akan dipelajari dan disempurnakan oleh generasi penerus berikutnyanya lagi.  Sehingga suatu zaman terikat dengan zaman masa lalunya.  Pembangunan terus berlanjut menuju suatu siklus sempurna akhir versi manusia bumi terakhir.

Sejarah menjadi kumpulan berbagai peristiswa sejarah dari masa ke masa yang akan bertambah selama peradaban manusia masih ada.

Senin, 27 Februari 2017

Sejarah Indonesia : Kerajaan Majapahit

Learning Indonesian history for all people
KerajaanMajapahit didirikan oleh Raden Wijaya yang merupakan keturunan Ken Arok – Ken Dedes.  Raden Wijaya memberikan pondasi kuat dalam system pemerintahan dan politik serta hokum kepenurusnya.  Walau sempat digoyang beberapa pemberontakan, Majapahit tetap bertahan dan bahkan berkembang menjadi kerajaan besar.Majapahit merupakan kerajaan terbesar , paling jaya. Wilayahnya paling luas, yang banyak memberi inspirasi dan membentuk karakter ke Indonesiaan melalui konsep Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda-beda tetapi tetap satu bangsa. Sebuah konsep yang sangat cocok untuk Negara modern.
Majapahit beribukota di Trowulan.  Awalnya se buah kampong di dekat Delta sungai Brantas.   R. Wijaya ayahnya seorang Pangeran dari Kerajaan Sunda di Bogor, sementara ibunya cucu Mahisa Campaka atau anak Mahisa Wongateleng,  Mahisa Campaka adalah anak dari Ken Arok – Ken Dedes.  Fakta ini menunjukkan kekuasaan jatuh ke keturunan Ken Arok Ken Dedes, bukan Ken Dedes – Tunggul Ametung atau Ken Arok – Ken Umang.
Secara politik, ia pendukung politik mertuanya, menguasai Nusantara dan secara politik pula ia musuh dari Raja Kediri , Jayakatwang, yang membunuh mertuanya, Kertanegara dan musuh keluarga buyutnya, Ken Arok.  Karena Jayakatwang keturunan atau masuk keluarga Kertajaya.

Kamis, 12 Januari 2017

Sejarah Indonesia : Strategi Indonesia Melawan Agresi Militer Belanda

Indonesian history for all people
Dalam sejarah Indonesia , pasca menyerahnya Jepang kepada pihak sekutu, Belanda ingin menjajah kembali Indonesia, menjajah 100 % wilayah yang pernah dikuasainya.  Beberapa langkah strategis dilakukan Belanda untuk  mencapai tujuan politiknya menggagalkan berdirinya Negara Republik Indonesia yang dinyatakan pada tanggal 17 agustus 1945 dengan wilayah semua kepulauan yang pernah dijajah Belanda sejak 1602 hingga terusir dari bumi nusantara.
Strategi pemerintah colonial belanda diantaranya :
1.      Mengirim pasukan NICA melalui pasukan AFNEI yang berasal dari Inggris yang ditugaskan sekutu untuk membebaskan kaum interniran (tawanan Eropa) dan memulangkan tentara Jepang kenegaranya.


Kamis, 01 Desember 2016

Jakarta Tuntut Keadilan

Learning Indonesian history for all people
Hari ini tanggal 2 Desember 2016 kota Jakarta dipadati jutaan ummat Islam Indonesia, mereka dikonsentrasikan disekitar lapangan Monas, dekat Mesjid terbesar di Asia Tenggara, juga dekat dengan Istana Negara, untuk menuntut keadilan hukum terhadap Gubernur Jakarta, Basuki Cahya Purnama yang lebih dikenal Ahok karena telah menista  Al Qur'an, surat Al Baqarah  ayat 51.
Disamping itu, mereka menginginkan agar proses pengadilan terhadap Ahok berlangsung terbuka dan tidak diintervensi oleh pihak pendukungnya.  Massa aksi juga menunutut agar Ahok ditahan dan dipenjarakan seperti kasus-kasus penistaan agama lainnya.

Massa aksi berdatangan dari berbagai pelosok Indonesia.  Mereka tersinggung dengan ucapan Ahok terhadap Al Qur'an, yang dianggap menistakan agama Islam.  Walau Ahok menyatakan meminta maaf, tetapi massa menuntut hukum harus adil terhadap siapapun, dengan jabatan apapun, atau dari agama, suku atau Ras apapun.
Sumber : 
1. Republika.co.id

Jumat, 25 November 2016

Peran Ulama dalam membangun NKRI

Learning Indonesian history for all people
Tidak ada kekuatan besar di Indonesia yang mampu mengalahkan peran ulama dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Hanya para ulama yang sejak awal Islam masuk ke Indonesia yang membangun kekuatan politik yang menyatukan semua kekuatan politik local dari berbagai kepulauan Indonesia yang dalam perkembangan sejarahnya menjadi kekuatan pendiri  dan pelindung Republik Indonesia.
Para ulama di berbagai tempat di Nusantara menjadi kekuatan penopang kekuatan politik para raja local. Berdirinya kerajaan Samudra Pasai, Perlak, Aceh, Demak, Banten dan Cirebon yang didukung Sunan Gunung Jati, Pajang, Mataram, Goa Tallo, Banjar, Ternate dan Tidore tak lepas dari peran ulama. 
Diawal pendirian, para Ulama dengan para santrinya berada digaris depan dalam membangun kekuasaan politik para raja local.  Ketika kekuasaan  telah kokoh, para ulama kembali ke Pesantren dan Mesjid mereka untuk membangun kekuatan rohani, fisik, dan ilmu ummat yang dibimbingnya, seraya menyiapkan generasi muda Islam yang lebih kuat, lebih cerdas dan lebih rahmatan alamin.
Ketika kerajaan mengalami keruntuhan para ulama tetap membangun pondasi iman, ilmu , kepemimpinan, kesholehan para santri dan ummat.  Raja dan kerajaan oleh runtuh, tetapi ummat tetap bertahan dan dipersiapkan untuk menghadapi perubahan-perubahan kedepan.

Minggu, 30 Oktober 2016

Surat Al Maidah ayat 51

Learning Indonesian history for all people
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali(mu);sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain>  Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.  Sesungguhnya Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
Ayat diatas adalah terjemahan  Al Qur’an dari surat Al Maidah ayat 51.  Ayat ini menjadi terkenal dan menjadi blunder politik panas akibat ucapan Gubernur Jakarta, Basuki Cahya Purnama yang biasa dipanggil Ahok, karena ucapannya “ jangan mau dibodoh-bodohi al Maidah ayat 51”, oleh sebagian ummat Islam dianggap menghina Al Qur’an dan menghina ummat Islam.  Dan karena ucapannya itu , Ahokpun meminta maaf kepada ummat Islam.
Alqur’an memang bukan kitab suci yang hanya berisi ritual doa, Alquran berisi berbagai ragam keilmuan yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia sejak Alqur’an diturunkan hingga keperadaban manusia paling akhir, termasuk mengajarkan ilmu politik, khususnya aspek leadership bagi ummat Islam.
Dalam perspektif filsafat sejarah, Alqur’an, dalam surat Al Waaqiah ( Hari Kiamat) manusia dibagi menjadi golongan kanan dan golongan kiri, ayat 8 berbunyi :
“ Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu.”
Ayat 9 berbunyi :
“Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu”
Dalam surat Al Baqarah, manusia dibagi kedalam 3 golongan, yaitu golongan mu’min ( kanan ), golongan kiri dan golongan munafik. Golongan mu’min dijelaskan pada Surat Al Baqarah ayat 2, yang terjemahannya berbunyi :
Kitab AlQur’an ini tidak ada keraguan kepadanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa “,
Dan ayat 3 surat Al Baqarah, “ (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rizki, yang kami anugrahkan kepada mereka.”
dan ayat 4 surat Al Baqarah, dinyatakan :
“  dan mereka yang beriman kepada Kitab ( Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kepada kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.”
Sementara yang dimaksud dengan golongan kafir dinyatakan dalam Alqur’an surat Al Baqarah ayat 6, yang terjemahannya berbunyi :
“ Sesungguhnya orang-orang Kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman”.
Tentang golongan munafik, AlQur’an menjelaskan melalui surat Al Baqarah ayat 8, yang terjemahannya berbunyi :
“Diantara manusia ada yang mengatakan: “ Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian”, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.”
Dalam konteks kepemimpinan, dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad saw tidak pernah memilih Kaisar Romawi sebagai pemimpin ummat Islam, juga tidak pernah memilih Kaisar Persia sebagai pemimpin ummat Islam, tetapi, Nabi Muhammad saw menyurati mereka untuk masuk Islam, beriman kepada Allah swt dan Rasulnya.  Apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw diikuti oleh para Khalifah penggantinya.
Para elit Islam masa lalu, memilih pemimpin berdasarkan keislaman dan keimanan, kedewasaan berfikir dan kedewasaan qolbu, serta lebih memperhatikan masa depan ummat Islam selama mereka hidup dunia maupun diakherat nanti, setelah mereka kembali menghadap Sang Maha Pencipta, dialam ruh.
Pemimpin didalam Islam harus membawa warganya ke jalan lurus Allah swt, harus membawa dan mendorong kesholehan pribadi dan social dari warganya , bukan sekedar deretan pembangunan fisik, tetapi rusak secara social dan akidah serta ideologis.
Pemimpin didalam Islam harus menjadi contoh sebagai manusia terbaik disisi Allah swt, dalam hal ketaqwaan melalui ketaatannya terhadap perintah Allah swt baik siang maupun malam, bukan pemimpin yang popular dimedia massa atau media social.
Pemimpin didalam Islam harus mampu menjunjung tinggi pelaksanaan nilai dan norma Islam dan menerapkannya secara benar didalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, bukan sekedar memakai baju muslim dan menjual ayat-ayat Alqur’an untuk melanggengkan kekuasaan politiknya yang tidak berdasarkan system nilai dan norma Al Qur’an.
Para khalifah seperti Abu Baqar, Umar binKhattab, Usman bin Affan dan Ali Bin Tholib merupakan rujukan sejarah yang paling benar, paling ideal sebagai figure pemimpin ummat Islam yang harusnya menjadi pola berfikir ummat Islam Indonesia dalam memilih pemimpin.  Setia pada Alqur’an dan Rasul Allah swt, Muhammad Saw.

Sumber :

1.    Alqur’an dan terjemahannya. Jakarta : Departemen Agama RI, 1983

2. http://myhistoryofleadership.blogspot.co.id/
3. http://sejarahduchie.blogspot.co.id/

Selasa, 25 Oktober 2016

Peninggalan dan nilai-nilai warisan nenek moyang bangsa Indonesia

Learning Indonesian history for all people
Nenek moyang bangsa Indonesia telah memulai peradabannya sejak zaman purba. Mereka memiliki pengalaman menghadapi berbagai tantangan alam dan tantangan masalah-masalah social baik didalam kelompoknya maupun dengan diluar kelompoknya. 
Hingga berakhirnya masa pra aksara ( sebelum masuknya agama Hindu Budha masuk ) bangsa Indonesia telah memiliki keahlian, yaitu : 
1. Berlayar dengan perahu bercadik dalam menyeberangi lautan. Perahu diberi tambahan kiri dan kanan dengan bamboo atau kayu yang kuat dengan fungsi memecahkan ombak sekaligus menjadi alat keamanan bila terjadi kecelakaan. 
2. Bersawah. Dalam memproduksi makanan dari padi, manusia Indonesia telah mengenal pengelolaan tanam padi dengan bersawah.

Minggu, 04 September 2016

Sejarah Indonesia: Perdagangan bangsa Arab

Indonesian history :
Para pedagang Arab Yaman pada masa lalu merupakan para pedagang perantara.  Mereka menjadi pedagang perantara antara para pedagang India dengan para pedagang Eropa.  Sehingga, pedagang India dan Eropa tidak saling bertemu, tetapi barang dari India terdapat dipasar-pasar Eropa dan barang-barang Eropa terdapat dipasar India.
Berbagai barang dagangan dari India beredar di wilayah Tartar, Persia, Mesir dibawa dan dijual para pedagang Arab juga dipasarkan ke kota-kota pelabuhan pantai dilaut tengah.
Daya jelajah para pedagang Arab menembus  wilayah bangsa Tartar, pedalaman bangsa Rusia, Tiongkok , pedalaman nusantara, pedalaman benua Afrika sebenarnya telah ada sejak zaman kerjaan Babilonia, Assyiria, dan Persia.
Seorang pedagang Arab bernama Sulaeman bahkan menuliskan kisah perjalanan bisnisnya ke Tiongkok pada tahun 851 masehi dan kisahnya dibukukan dan diterbitkan di Perancis.  Penerbitan buku tentang Tiongkok membuat bangsa Eropa mengenal negeri Tiongkok dan budayanya.
Meluasnya area perdagangan bangsaArab tak lepas dari banyaknya bangsa Arab bermigrasi keberbagai daerah pantai sepanjang wilayah pantai timur benua Afrika hingga Zanzibar, di Asia mulai dari sepanjang pantai Persia hingga ke India, Kota Guzarat bahkan dijadikan sebagai pusat bisnis para pedagang Arab dari Oman, Hadramaut, dan Teluk Persia.  Harus dicatat disini, para pedagang Arab menjadikan kota Hadramaut di Yaman sebagai kota transit barang-barang dari Timur jauh sebelum dibawa ke Mesir yang dikuasai bangsa Romawi ( Italia ).
Disisi lain, para pedagang Arabpun banyak yang bermukim diberbagai pelabuhan kepulauan nusantara, pelabuhan Tjampa ( Kamboja ), Kuching ( Sarawak Malaysia ), Brunei, Sulu dan Mindanao ( Pilipina ), Maluku hingga Fak Fak, migrasi mereka banyak terjadi  setelah terjadi konflik politik antara Khalifah Ali Bin Abi Tholib dengan Keluarga besar Muawwiyah yang keturunan keluarga besar  Ummayyah. Kekalahan keluarga Ali bin Abi Tholib membuat mereka lari dari kejaran dinasti Ummayyah dan mereka banyak menetap di Sila ( Sulawesi )  Di daratan Tiongkok banyak tinggal para pedagang Arab, termasuk sahabat Nabi Muhammad saw.
Sumber :

1.      Sajed Alwi b Thahir Al Hadad.  Sejarah perkembangan Islam di Timur Jauh.  Kerajaan Johor, Malaya. Di Indonesia diterbitkan oleh Almaktab Addaimi tahun 1957
Ahmad Mansyur Suryanegara. Api Sejarah..Bandung: Salamadani Pustaka Semesta, 2010

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...