Senin, 15 Agustus 2016

KABINET MOHAMMAD NATSIR

Learning Indonesian history for all people
Pemerintahan PM Mohammad Natsir  ( Partai Masyumi  yang berkoalisi dengan partai PNI
, PIR, Partai Sosialis Indonesia, Parindra, Partai Katolik, PSII, Parkindo, Partai Demokrat,dan NU ) Partai oposisinya adalah PNI, PKI, dan partai-partai Kiri lainnya.
Masalah yang dihadapi Kabinet Natsir  :
1.      Irian barat belum kembali ke NKRI
2.      Kekuatan ekonomi RI lemah
3.      Angkatan bersenjata RI lemah
4.      Rakyat hidup dalam kebodohan dan kemiskinan
5.      Persatuan bangsa belum kuat
Kabinet Natsir jatuh karena adanya tuntutan :
1.      supaya DPRD – DPRD yang dibentuk berdasar Peraturan Pemerintah no. 39 Tahun 1950 tentang system pemilihan anggota DPRD dibekukan  dan PP no 39 Tahun 1950 tersebut dicabut. Tuntutan ini disampaikan oleh S. Hadikusumo dari PNI didukung partai PIR, Parindra dan Partai Kristen Indonesia. 
2.      Pembentukan zaken cabinet dianggap bertentangan dengan stelsel parlementer
3.      Perpajakan
4.      Kegagalan dalam pengembalian Irian Barat.
5.      Membelotnya PSII, PIR, Parindra, Parkindo kekubu oposisi, PNI.
Didalam partai Masyumi sendiri, kebijakan politik PM Muhammad Natsir tidak didukung oleh kelompok Soekiman baik karena PP, tersebut maupun mengenai perpajakan dan pengembalian Irian Barat..


Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...