Selasa, 02 Agustus 2016

Manifesto Komunis idealisme penuh kebencian

Learning Indonesian history for all people
Karl Marx merupakan anak pendeta Yahudi.  Ia hidup dalam kemiskinan.  Ia banyak dibantu oleh Frederich Engel untuk membiayai kehidupan keluarganya yang miskin, ditengah maraknya kegiatan industrialisasi dibenua Eropa dan masyarakat Eropa yang tengah bertransisi  dari masyarakat feudal ke dalam masyarakat modern. 
Orang mengenal Karx marx sebagai bapak ideology komunis.  Pemikirannya tertuang jelas dalam manifesto partai Komunis yang ditulisnya setelah mendapat tugas dari Liga Komunis untuk menyusun program partai, dalam kongres di London bulan November 1847.  Pemikiran Karl Marx yaitu :
1.      Sejarah dari semua masyarakat yang ada hingga sekarang ini adalah sejarah perjuangan kelas
2.      Penindas dan yang tertindas selalu bermusuhan dan sama-sama binasa
3.      Masyarakat terdiri dari berbagai kelas social
4.      Pergantian lapisan atas disetiap zaman melahirkan penindasan baru dan perjuangan baru
5.      Masyarakat terbagi kedalam Dua golongan yang bertentangan yaitu Borjuis dengan proletariat
6.      Kaum buruh ( proletariat ) berhadapan dengan kaum borjuis modern
7.      Kaum borjuis modern menggantikan  kaum feudal
8.      Lapisan rendah dari kelas tengah kalah oleh kaum borjuis modern dan menjadi kaum proletariat
9.      Badan eksekutif Negara tak lebih dari komite yang mengatur urusan bersama kaum borjuis
10.  Industrialis modern melakukan penghisapan secara terang-terangan
11.  Kaum Industrialis modern memodernkan teknologi, memodernkan hubungan social masyarakat industry dan memodernkan masyarakat. ( hal 39 )
12.  Kaum borjuis menyebar keseluruh permukaan bumi
13.  Kaum borjuis membangun masyarakat global
Demikian pemikiran Karl Marx yang kemudian dijadikan ideology oleh kaum komunis oleh banyak orang didunia, termasuk di Indonesia.  Sebuah pemikiran yang cenderung destruktif dan nihilisme yang memperlihatkan sikap frustasi terhadap keadaan dan ketidakberdayaannya menjalani hidup yang layak ditengah perubahan masyarakatnya.

Minggu, 31 Juli 2016

Strategi komunis menurut Karl Marx

Learning Indonesian history for all people

Karl Marx menganalisis kehidupan social di Eropa, khususnya Jerman.  Eropa sejak lama tenggelam dalam abad kegelapan dan abad kegelapan membangun feodalisme yang sangat kuat mencengkeram semua lapisan masyarakat.  Raja, Bangsawan, dan Gereja menjadi inti bangunan social politik dan ekonomi masyarakat feudal.
Disisi lain, putra – putra para pedagang ditepi laut tengah yang mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi ummat Islam, mendapatkan pencerahan dan mereka mempelopori abad pencerahan,  yang mendorong reformasi gereja dan tatanan social politik dan ekonomi Eropa, yang tidak saja mendorong revolusi Perancis dan Amerika Serikat tetapi mendorong terjadinya revolusi Industri di Inggris yang kemudian meluas ke daratan benua biru, termasuk Jerman, Rusia, Perancis dan Negara-negara lainnya.
Melihat Eropa yang terus bertransisi, Karl Marx mencoba memberi arah kepada kaum komunis , yaitu :
1.      Menyiarkan pandangan, cita-cita, tujuan, aliran komunisme ( Karl Marx dan Frederich Engel menyusun manifesto partai Komunis dan menyebarluaskan dengan cara dicetak diberbagai negara kedalam bahasa setempat )
2.      Menyusun manifesto partai komunis
3.      Perjuangan tanpa putus-putus
4.      Kadang perjuangan dengan sembunyi-sembunyi kadang dengan terang-terangan ( di Indonesia menyusup keorganisasi buruh, masuk ke Syarekat Islam ketika dikeluarkan oleh Syarekat Islam melalui disiplin partai, mereka mendirikan Partai Komunis Indonesia.
5.      Mempromosikan pertentangan kelas,  antara kelas borjuis dengan kelas proletariat
6.      Membentuk perkumpulan-perkumpulan menentang kaum borjuis
7.      Perserikatan disiapkan untuk meletuskan huru hara
8.      Perkumpulan atau perserikatan diubah menjadi partai politik
9.      Menarik kelas lain kedalam kelas revolusioner
10.  Pada awal perjuangan kaum proletariat bersatu terlebih dahulu dengan kekuatan lain untuk menunjukkan dan mengedepankan kepentingan-kepentingan bersama membangun Negara nasional dengan kaum komunis mewakili semua perjuangan nasional. ( Di Perancis, kaum komunis menggabungkan diri dengan kaum social democrat; di Jerman bergabung dengan kaum borjuis untuk menumbangkan monarki absolute, di Indonesia melalui ISDV , kaum komunis masuk kedalam Syarekat Islam dan membentuk Syarekat Islam merah )
11.  Menggulingkan kekuatan kaum borjuis dengan kekerasan atau upaya perebutan kekuasaan politik  atau revolusi komunis untuk meletakkan kekuasaan proletariat, mengangkat proletariat pada kedudukan kelas yang berkuasa, memenangkan perjuangan demokrasi. (Di Indonesia dilakukan melalui pemberontakan 1926, pemberontakan Madiun di tahun 1948 dan melalui G 30 S/PKI , di China menentang penjajahan Jepang dan bangsa barat juga menyingkirkan kaum nasionalis dan mendirikan RRC.)
Dari uraian diatas, kaum komunis diajarkan oleh Karl Marx , melalui manifesto partai komunis, harus menggunakan metode kekerasan, menggunakan segala cara, menghalalkan segala cara, untuk mencapai tujuan politiknya.  Dari ajarannya ini, kita bisa tahu siapa Karl Marx itu.  Manusia bijaksana yang menebarkan kasih sayang atau manusia pembenci .
Sumber :
1.      Karl Marx dan Frederich engels.  Manifesto of the communist Party ( 1848) , diterjemahkan oleh DN Aidit, MH Lukman, P Pardede, Nyoto.  Yogyakarta : Cakrawangsa, 2014.  

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...