Jejak sejarah masa Pra sejarah

Learning history for all people

Masa pra sejarah sulit diketahui, kecuali melalui :

1.    Cerita Rakyat

Cerita rakyat dibuat untuk memberikan pelajaran dari para tetua ke generasi muda mereka, terutama anak-anak. Cerita rakyat kadang dibuat untuk mengingat suatu kejadian besar yang dialami kelompoknya seperti peperangan dengan kelompok lain baik dalam keadaan kalah maupun menang atau untuk memberi hiburan kepada anak-anak mereka ketika santai atau menjelang tidur atau untuk memunculkan indetitas kelompok semacam nasionalisme kelompok.

Cerita rakyat cenderung meramu pengalaman sejarah masa lalu yang dialami oleh kelompok manusia purba dan dibumbui dengan keadaan kelompok dan harapan terhadap keadaan dimasa kini dan dimasa mendatang.

2.    Dongeng

Dongeng adalah Cerita yang sengaja dibuat untuk hiburan, sifatnya hanya khayalan, dibuat-buat, sehingga seperti kejadian yang sebenarnya.

3.    Mitologi

Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap pernah ada, pernah terjadi dimasa lalu dan dianggap memiliki nilai suci. Isinya tentang proses terjadinya alam semesta, asal usul kelompok, kisah alam dewa dan hubungannya dengan kehidupan manusia purba. Dalam cerita rakyat didaerah Sunda Jawa dan Bali dikenal mitos Dewi Sri.

4.    Lagu Rakyat

Lagu rakyat dibuat dalam bentuk puisi.  Lagu ini ada yang dinyanyikan untuk pengobatan, untuk upacara kematian, untuk permainan, untuk persiapan perang agar bertambah berani melawan musuh ( biasanya diserta tarian ), untuk pesta perkawinan dll.

Di Indonesia banyak suku yang memiliki lagu-lagu daerah untuk berbagai suasana.  Lagu –lagu dinyanyikan terkadang diiringi dengan alat music tradisional.

Hakekat Ilmu Sejarah

Learning history for all people

A.   Sejarah sebagai ilmu

Pengetahuan adalah apa-apa yang diketahui oleh pancaindera kita.  Sementara ilmu pengetahuan adalah  pengetahuan yang telah teruji kebenarannya. Sejarah disebuah sebuah Ilmu pengetahuan karena memenuhi syarat-syarat keilmuan, yaitu memiliki objek, memiliki metode, disusun secara sistematis, menggunakan pemikiran yang rasional dan bersifat objektif.

B.   Pengertian sejarah

Pengertian sejarah : peristiwa yang terjadi dimasa lalu yang menimbulkan perubahan besar dimasyarakat.

C.   Sejarah sebagai peristiwa

Yang dimaksud sejarah sebagai peristiwa adalah fakta- fakta berbagai kejadian yang dialami manusia yang sudah terjadi dimasa lalu

D.   Sejarah sebagai Kisah

Yang dimaksud sejarah sebagai kisah adalah berbagai peristiwa sejarah yang terjadi dimasa lalu yang diceritakan ulang.

E.   Sejarah sebagai seni

Yang dimaksud Sejarah sebagai seni adalah dalam proses penulisan kisah sejarah, seorang sejarawan harus memilih kata yang tepat untuk membuat pembaca menjadi tertarik, tergugah, terinspirasi dan termotivasi dan mendapatkan kepuasan setelah membaca kisah sejarah yang ditulis.  Kemampuan memilih kata, membangun emosi, membangun narasi dan membangun logika dalam proses analitis sintetisnya , dianggap sebagai sebuah karya seni.

F.   Kronologi, periodisasi dan kronik.

Kronologi adalah urutan kejadian dari suatu peristiwa. Urutan dari menit kemenit, dari jam ke jam dari hari kehari, tersusun berdasarkan kejadiannya.

Contoh :

1.    Jam 10.00 Pembacaan Proklamasi kemerdekaan Indonesia

2.    Jam 10.10 Pengibaran bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya

3.    Jam 10.25 Pidato Walikota Jakarta

Periodisasi adalah pembabakan peristiwa sejarah

Contoh :

1.    Zaman penjajahan VOC

2.    Zaman penjajahan Belanda Perancis

3.    Zaman penjajahan Inggris

4.    Zaman penjajahan Kerajaan Belanda

5.    Zaman penjajahan kekaisaran Jepang

Kronik adalah  catatan-catatan kejadian yang diurut sesuai waktu terjadinya

Contoh :

1.    Januari 1100 m dating utusan Kerajaan Mongol

2.    Februari 1102 datang utusan Kerajaan Sriwijaya

3.    Februari 1103 datang utusan dari syogun Yamamoto

G.   Bentuk historiografi colonial, tradisional dan nasional

1.    Ciri-ciri penulisan sejarah Tradisional

a.    Mengungkapkan silsilah atau keturunan

b.    Menggunakan gaya bercerita

c.    Bersifat kosmologis dan astrologis

2.    Ciri-ciri penulisan sejarah colonial

a.    Menggunakan sudut pandang penjajah terhadap yang dijajah

b.    Membanggakan bangsa penjajah dan merendahkan bangsa yang dijajah

3.    Ciri-ciri penulisan sejarah Nasional

a.    Mementingkan nasionalisme

b.    Untuk membangun kesadaran berbangsa

c.    Menggunakan metode sejarah

    Kegunaan Sejarah :

1.    Memberi pelajaran atau hikmah

2.    Memberi inspirasi

3.    Membangun nasionalisme dan karakter bangsa

4.    Memberikan rasa kesenangan

5.    Memberikan rasa estetis

Sejarah Indonesia :Teori masuknya agama Hindu BUdha

Learning history for all people

Teori masuknya agama Hindu Budha

1.    TeoriWaisya : Teori ini dikemukakan oleh NJ Krom, pendapatnya agama Hindu Budha dibawa oleh para pedagang dari India.  Teori ini ditentang dengan alas an kaum pedagang tidak bisa menulis hurup Pallawa dan mengerti bahsa sangsekerta

2.    Teori Ksatria :  Teori ini dikemukakan oleh CC Berg, pendapatnya, para ksatria pelarian dari India membantu perebutan kekuasaan dikerajaan pribumi, ketika menang mereka dikawinkan dengan putrid Raja dan menjadi Raja menggantikan mertuanya, lalu menghindukan penduduk kerajaannya.  Teori ini ditentang karena para Ksatria tidak bisa menulis hurup Pallawa dan mengerti bahsa sangsekerta

3.    TeoriBhrahmana : teori ini dikemukakan JC Van Leur , pendapatnya, agama Hndu Budha masuk Indonesia disebarkan kaum Bhrahmana, karena mereka menguasai bahasa Sangsekerta dan tulisan Pallawa, bahasa dan tulisan yang ada dalam berbagai kitab Hindu dan Budha

4.    Teori Arus Balik, pendapat ini dikemukakan oleh para ahli Indonesia, pendapatnya, para pedagang India beristri orang Indonesia, pendagang Indianya pergi berdagang ke China dan pulang langsung ke India.  Sementara istrinya di Indonesia melahirkan anak, anaknya makin lama makin besar dan mulai menanyakan dimana Bapaknya, karena itu kemudian anaknya pergi ke India mencari ayah ayah, dan ketika bertemu anaknya disekolahkan disekolah hindu hingga menjadi ahli agama Hindu dan pulang ke Indonesia dan menyebarkan agama Hindu.  Jadi agama Hindu Budha disebarkan oleh orang Indonesia baik dengan alas an mencari orangtuanya maupun karena dikirim Raja untuk belajar agama Hindu ke India.