Senin, 23 November 2015

Sejarah Kerajaan Singosari

Learning history for all people
Figur Ken Arok dalam sejarah Kerajaan Singosari memegang peranan kunci.  Karena, Ken Arok pendiri dan peletak dasar system pemerintahan Singasari, disamping seorang tokoh flamboyant juga ahli politik dizamannya, yang pemerintahannya penuh siasat dan berdarah - darah.  Sehingga, menjadi pelajaran penting bagi siapapun yang ingin belajar ilmu politik.
Menduduki jabatan penting sebagai  pengganti Tunggul Ametung seorang Bupati Tumapel, memberi perspektif baru pada cara berfikirnya.  Ia tidak memandang dalam dunia local sebagai bawahan, tetapi ia berfikir secara nasional dan berusaha menjadi pemimpinnya, tetapi cara bagaimana mendapat dukungan politik ia melakukan pendekatan kerakyatnya dan dengan cerdik ia mendekati para  Bhiksu pelarian dari Kediri yang tak mau dibawah kekuasaan Kertajaya yang memerintah dengan sewenang-wenang.
Bila merebut kekuasaan dari Tunggul Ametung dengan menggunakan Kebo Ijo sebagai korban fitnahnya, ia menggunakan dukungan politik para Bhiksu terhadapnya untuk meraih dukungan rakyat dan dukungan politik dari kaum Bhiksu dan Rakyat ia gunakan untuk melawan Kertajaya.
Dukungan kuat karena pendekatannya yang bagus kerakyat yang dipimpinnya, ketentaranya, kepara Bhiksu yang dilindunginya membuatnya berhasil menaklukkan Raja kertajaya yang kehilangan dukungan rakyat dan para Bhiksu dalam perang di daerah Ganter 1222.

Minggu, 22 November 2015

Sejarah Peristiwa tiga daerah

Learning history for all people
Semangat dengan militansi tinggi untuk menjadi bangsa merdeka dari penjajahan Belanda  pada sebelum dan sesudah prokalamsi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, baik di Jakarta maupun diberbagai daerah Indonesia, bahkan hingga kepelosok pedesaan, terutama pada pemuda terpelajar yang aktif dalam berbagai organisasi pergerakan kemerdekaan.
Ketika proklamsi kemerdekaan itu datang dan dikumandangkan tokoh sekaliber Soekarno – Hatta, maka, pengaruhnya sangat kencang kepelosok Indonesia, termasuk ke daerah Brebes, Tegal Pemalang . Pengaruhnya bukan sekedar untuk menjadi bangsa merdeka, bangsa mandiri yang lepas dari kolonialisme dan imperialism Belanda atau sekedar semangat untuk mengusir bangsa asing, tetapi, semangat yang meluap – luap untuk merubah tatanan sosial politik dan ekonomi serta budaya yang ada di daerah mereka.
Selama masa kolonialisme,  baik Belanda maupun Jepang, rakyat didaerah Brebes, Tegal Pemalang mereka terpenjara dengan aturan Belanda dan terpenjara aturan Jepang, tetapi mereka terpenjara oleh feodalisme pribumi yang mengakar dan menempel kuat pada kolonialisme Belanda maupun Jepang.  Kebencian terhadap feodalisme pribumi tak lepas dari peran kaum feudal pribumi yang menjadi kaki tangan pemerintah colonial Belanda maupun menjadi kaki tangan pemerintahan tentara pendudukan Jepang.

Minggu, 15 November 2015

Dinasti Syailendra

Learning history Dinasti Syailendra


Kerajaan Mataram didirikan oleh Raja Sanna dan kemudian diteruskan oleh Sanjaya. Raja Sanjaya yang berusia muda meluaskan kerajaan Mataram kedaerah-daerah sekitarnya sehingga wilayah Mataram menjadi sangat besar meliputi jawa tengah, Yogyakarta dan Jawa barat.
Namun, kekuasaan penerus Sanjaya harus menghadapi oposisi yaitu dari keluarga Syailendra, yang secara historis memiliki kaitan dengan kerajaan Sriwijaya.  Sementara, Sriwijaya sendiri memiliki hubungan kuat dengan kerajaan tarumanegara  seperti halnya Mataram yang ,memiliki hubungan dekat dengan Tarumanegara, bahkan bila dilihat dari Sejarah Tarumanegara, pendiri Sriwijaya maupun pembangun Mataram, Sanjaya, diikat oleh status mantu kerajaan Tarumanegara.
Merujuk ke prasasti Sojomerto, bahwa  ada pejabat tinggi kerajaan bernama Syailendra bernama Dapunta Syailendra, mengingatkan pada nama pendiri Sriwijaya, Dapunta Hyang Sri Jayanaga, yang merupakan suami dari Manasih, putri dari kerajaan Tarumanegara.
Keberadaan  Dapunta Syailendra menjadi sebuah pertanyaan penting.  Apakah dia Duta dari Kerajaan Sriwijaya atau Raja bawahan Mataram yang kemudian menjadi besar dan menjadi saingan politik Dinasti Sanjaya.  Tidak disebutkan adanya perang besar antara kedua Dinasti ini ditanah Mataram.  Namun, merujuk kepada fakta bahwa Dinasti Sanjaya menyingkir kearah Dieng, memperlihatkan kekuatan politik yang lemah dari Dinasti Sanjaya dan menguatnya kekuatan politik dan militer Dinasti Syailendra.  Kuatnya Dinasti Syailendra ini apakah mendapat dukungan politik dan militer dari Sriwijaya, masih menjadi tanda Tanya.

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...