Belajar sejarah Indonesia, Belajar sejarah dunia, Belajar sejarah kontemporer Indonesia, Belajar sejarah Eropa, Belajar Sejarah Indonesia Kuno, Belajar Sejarah Hindu Budha, Belajar Sejarah Islam, Belajar Sejarah Revolusi Indonesia
1.Struktur
masyarakat Inggris menjadi terbuka dan berorientasi pada perdagangan
2.Stabilitas
politik Inggris makin mantap
Pemerintahan monarki Inggris mampu
menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan masyarakat dengan cara membangun
suatu pemerintahan monarki parlementer. Hal ini dapat membendung gejolak
perubahan dalam masyarakat,
3.Berkembangnya
paham ekonomi liberal
Pemikir dasarnya adalah Adam
Smith (1723-1790) yang mengusulkan perlunya
konsep laissez-faire di dalam sistem perekonomian. Konsep ini
menginginkan tidak adanya campur tangan yang besar dari pemerintah, ekonomi
dengan sendirinya akan dibangun oleh pasar bebas. Paham ini mendorong bagi
lahirnya para pengusaha-pengusaha yang menginginkan adanya kebebasan di bidang
ekonomi.
1.AdanyaRevolusi
agraria yang telah dijalankan sejak abad ke-16, yaitu
a.Dikembangkan system pemagaran tanah
(enclosured),
b.berupa penertiban kepemilikan
tanahtanah pertanian di bawah penguasaan pemilik tanah yang berasal dari
golongan aristokrasi (bangsawan).
c.pengembangan metode baru dalam
sistem pertanian yang mengarah pada intensifikasi.
d.memperbaiki sistem irigasi dan
e.peningkatan mutu hasil pertanian
melalui proses pemupukan.
2.Inggris memiliki industry batubara dan bijih besi
3.Golongan aristrokrasi memiliki
pandangan yang lebih maju dan terbuka,
4.Inggris memiliki daerah pemasaran
yang luas yaitu tanah jajahan serta koloni-koloni yang dimiliki oleh Inggris.
5.Berkembangnya paham liberal sejak
abad pencerahan memberikan dampak bagi berkembangnya paham ekonomi liberal. http://www.sejarahduchie.blogspot.com
6.Inggris memiliki kestabilan politik
yang lebih mantap.
7.Inggris memiliki banyak tanah
jajahan Komposisi masyarakat golongan menengah di Inggris lebih banyak bila dibandingkan dengan negara Eropa
lainnya.
8.Inggris memiliki lembaga riset
seperti The Royal for Improving NaturalKnowledge serta The
Royal Society of England. Lembaga riset ini merupakan wadah bagi para
ilmuwan dan peneliti untuk dapat menghasilkan penemuanpenemuan baru , yaitu :
1.Mesin pintal yang ditemukan oleh James
Hargreaves pada tahun 1795
2.Mesin pintal Richard Arkwright pada tahun 1769 mampu
meningkatkan produksi tekstil lebih banyak bila dibandingkan dengan penggunaan
teknologi secara manual.
3.Mesin pintal penyempurnaan Edmund Cartwright (1785) dan SamuelCrompton (1790) menjadikan mesin pintal yang sepenuhnya digerakkan oleh
tenaga mesin itu dapat menghasilkan produk tekstil lebih banyak lagi.
4.Penemuan mesin uap yang dikembangkan
oleh James Watt pada tahun 1796.
5.Penemuan lokomotif oleh George
Stephenson pada tahun 1825
Indische Parteij didirikan di Bandung 25 desember 1912 oleh Douwes Dekker, Dr. Tjiptomangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. Indische Parteij dikenal sebagai partai kaum Indo Belanda di era Hindia Belanda.
Douwes Dekker melalui Indische Parteij berusaha menyadarkan kaum Indo Belanda bahwa mereka mengalami diskriminasi dari orang-orang atau pejabat Belanda totok. Mereka lebih dekat dengan ibu mereka yang umumnya bangsa pribumi. Douwes Dekker mengajak para Indo Belanda untuk menghapus penindasan pemerintah kolonial dan membentuk negara Hindia Belanda yang merdeka. Upaya Douwes Dekker menggalang dukungan politik tidak saja dari kaum indo tetapi juga ia berkomunikasi dengan partai Syarekat Islam dan Budi Utomo. Hingga, Indische Parteij memiliki 30 cabang dengan 7.300 anggota.
Tujuan Indiche Parteij adalah :
1. Membangun patriotisme semua indiers terhadap tanah air Indonesia
2. Memberi lapangan hidup
3. Mempersiapkan kehidupan rakyat untuk merdeka
4. Kemerdekaan Indonesia
Tujuan dan meluasnya pengaruh Indische Parteij membuat Belanda tanggal 4 maret 1913 beraksi yaitu melarang dan menolak upaya Indische Parteij berbadan hukum. Sikap radikal pengurus Indische Parteij disikapi Belanda dengan cara menangkap dan mengasingkan tokoh Indische Parteij ke negeri Belanda.