Learning Indonesian history for all people
Karl Marx menganalisis kehidupan
social di Eropa, khususnya Jerman. Eropa
sejak lama tenggelam dalam abad kegelapan dan abad kegelapan membangun
feodalisme yang sangat kuat mencengkeram semua lapisan masyarakat. Raja, Bangsawan, dan Gereja menjadi inti
bangunan social politik dan ekonomi masyarakat feudal.
Disisi lain, putra – putra para
pedagang ditepi laut tengah yang mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi
ummat Islam, mendapatkan pencerahan dan mereka mempelopori abad
pencerahan, yang mendorong reformasi
gereja dan tatanan social politik dan ekonomi Eropa, yang tidak saja mendorong
revolusi Perancis dan Amerika Serikat tetapi mendorong terjadinya revolusi
Industri di Inggris yang kemudian meluas ke daratan benua biru, termasuk
Jerman, Rusia, Perancis dan Negara-negara lainnya.
Melihat Eropa yang terus bertransisi,
Karl Marx mencoba memberi arah kepada kaum komunis , yaitu :
1.
Menyiarkan
pandangan, cita-cita, tujuan, aliran komunisme ( Karl Marx dan Frederich Engel
menyusun manifesto partai Komunis dan menyebarluaskan dengan cara dicetak
diberbagai negara kedalam bahasa setempat )
2.
Menyusun
manifesto partai komunis
3.
Perjuangan
tanpa putus-putus
4. Kadang perjuangan dengan
sembunyi-sembunyi kadang dengan terang-terangan ( di Indonesia menyusup
keorganisasi buruh, masuk ke Syarekat Islam ketika dikeluarkan oleh Syarekat
Islam melalui disiplin partai, mereka mendirikan Partai Komunis Indonesia.
5.
Mempromosikan
pertentangan kelas, antara kelas borjuis
dengan kelas proletariat
6.
Membentuk
perkumpulan-perkumpulan menentang kaum borjuis
7.
Perserikatan
disiapkan untuk meletuskan huru hara
8.
Perkumpulan
atau perserikatan diubah menjadi partai politik
9.
Menarik
kelas lain kedalam kelas revolusioner
10. Pada awal perjuangan kaum proletariat
bersatu terlebih dahulu dengan kekuatan lain untuk menunjukkan dan
mengedepankan kepentingan-kepentingan bersama membangun Negara nasional dengan
kaum komunis mewakili semua perjuangan nasional. ( Di Perancis, kaum komunis
menggabungkan diri dengan kaum social democrat; di Jerman bergabung dengan kaum
borjuis untuk menumbangkan monarki absolute, di Indonesia melalui ISDV , kaum
komunis masuk kedalam Syarekat Islam dan membentuk Syarekat Islam merah )
11. Menggulingkan kekuatan kaum borjuis
dengan kekerasan atau upaya perebutan kekuasaan politik atau revolusi komunis untuk meletakkan
kekuasaan proletariat, mengangkat proletariat pada kedudukan kelas yang
berkuasa, memenangkan perjuangan demokrasi. (Di Indonesia dilakukan melalui
pemberontakan 1926, pemberontakan Madiun di tahun 1948 dan melalui G 30 S/PKI ,
di China menentang penjajahan Jepang dan bangsa barat juga menyingkirkan kaum
nasionalis dan mendirikan RRC.)
Dari uraian diatas, kaum komunis
diajarkan oleh Karl Marx , melalui manifesto partai komunis, harus menggunakan
metode kekerasan, menggunakan segala cara, menghalalkan segala cara, untuk
mencapai tujuan politiknya. Dari
ajarannya ini, kita bisa tahu siapa Karl Marx itu. Manusia bijaksana yang menebarkan kasih
sayang atau manusia pembenci .
Sumber :
1.
Karl
Marx dan Frederich engels. Manifesto of
the communist Party ( 1848) , diterjemahkan oleh DN Aidit, MH Lukman, P
Pardede, Nyoto. Yogyakarta :
Cakrawangsa, 2014.