Rabu, 18 Mei 2016

Sejarah Indonesia : Stratergi penjajahan VOC dan kerajaan Belanda

Learning Indonesian history :

1.   Strategi Penjajahan VOC, Kerajaan Belanda, Perancis, Inggris, Kerajaan Belanda

A.   Strategi VOC
VOC merupakan perusahaan patungan para pedagang besar Belanda.  Tujuannya agar tidak ada persaingan diantara para pedagang Belanda, tidak ada banting harga dinatara mereka, agar mereka saling bantu dan agar bisa bersaing dengan para pedagang Inggris , Perancis, Spanyol maupun Portugis.
VOC dipimpin oleh Jan Peterszoon Coen , ia meminta hak istimewa kepada kerajaan Belanda untuk menjalankan fungsinya ditanah jajahan, yaitu :
1.    Hak menyatakan perang
2.    Hak membuat perjanjian dengan Raja-raja Pribumi
3.    Hak membuat mata uang
4.    Hak memiliki pengadilan sendiri
5.    Hak memiliki tentara
Strategi VOC untuk mencari keuntungan adalah :
1.    Memecah belah penguasa dan rakyat dikerajaan local nusantara
2.    Berpihak kepada salah satu kekuatan politik dan membantunya
3.    Meminta konpensasi wilayah dan perdagangan serta benteng
4.    Memaksakan system monopoli perdagangan
5.    Melakukan patrol laut untuk membendung perdagangan kaum pribami yang tidak taat aturan monopoli
6.    Ikut campur urusan politik kerajaan local dan mengganti Raja yang tidak pro Belanda
Di zaman Gubernur Jerndral Cornelis Speelman, VOC bangkrut. Bangkrutnya VOC disebabkan :
1.    Korupsi disemua jajaran pegawai VOC
2.    Perang dengan raja-raja pribumi menghabiskan kas keuangan VOC
3.    Anggaran pegawai yang besar pemasukan sedikit
4.    Kalah bersaing dengan para pedagang Inggris dan Perancis
B.   Strategi Kerajaan Belanda
VOC bangkrut, Indonesia diurus oleh Gubernur Jendral Johanes Siberg dengan tangan kanannya Van Hogendorp yang liberal. Politiknya adalah :
1.    Mengambil alih semua wilayah jajahan VOC
2.    Memperluas wilayah jajahan
3.    Mencampuri urusan politik kerajaan-kerajaan local
4.    Mendirikan benteng diibukota kerajaan local
5.    Para diplomatnya ditugaskan memata-matai kehidupan Istana kerajaan-kerajaan lokal
6.    Melakukan perjanjian yang merugikan kerajaan-kerajaan local
7.    Mempertahankan apa yang baik dizaman VOC dan melakukan perubahan terhadap yang tidak baik untuk disesuaikan dengan perubahan zaman.

Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...