Rabu, 11 November 2015

Sejarah Penataan ekonomi di awal kemerdekaan

Learning history for all people


Setelah RI Merdeka, pemerintah Indonesia dihadapkan pada kondisi yaitu banyak infrastruktur ekonomi hancur.  Sementara, parbrik –pabrik yang masih bisa beroprerasi telah dikuasai Belanda, dilaut pemerintah kolonial Belanda melakukan blokade ekonomi, yang membuat pemerintah Indonesia tidak bisa melakukan ekspor barang keluar negeri.  
Disisi lain, De Javasche Bank , masih dikuasai Belanda. Para banker De Javasche  Bank orang-orang Belanda.  Mereka menguasai dan mengatur peredaran uang keseluruh wilayah nusantara. Kondisi ini berarti mereka mendukung upaya pemerintah kolonial Belanda untuk terus menjajah Indonesia dan mengambil keuntungan dari bumi Indonesia.
Karena itu, pemerintah Indonesia  membangun strategi politik ekonomi untuk membendung politik ekonomi pemerintah kolonial Belanda. Pemerintah Indonesia , walau dalam kondisi morat- marit melakukan langkah-langkah penataan ekonomi untuk lebih mandiri dengan cara :
1.       Pinjam uang ke rakyat
2.       Mencetak ORI
3.       Menyatakan uang Jepang, Uang Belanda dan Uang NICA tidak berlaku sebagai alat pembayaran
4.       Tanggal 12 Juli 1951 diadakan nasionalisasi atas De Javasche Bank dan Mr. Safrudin Prawiranegara diangkat sebagai Presiden Direkturnya.  De Javasche Bank diubah nemanya menjadi Bank Indonesia.
5.       Menurut Dr. Sumitro  Djojohadikusumo, struktur ekonomi Indonesia masih system ekonomi colonial dan perlu diubah ke system ekonomi nasional.  Karena itu perlu diadakan program ekonomi Gerakanb Banteng dengan cara menumbuhkan pengusaha pribumi dan memberi kredit ke pengusaha pribumi.
6.       Dimasa mentri Perekonomian Ishak Tjokroadisurjo, dilakukan nasionalisasi ndengan cara mewajibkan periusahaan asing melatih dan memberi tanggungjawab kepada pegawai pribumji; mendirikan perusahaan Negara; menyediakan kredit bagi pengusaha pribumi.
7.       Di Era demokrasi terpimpin diadakan system ekonomi terpimpin sehingga segala perekonomian diatur Negara sehingga inflasi  mencapai 600 %.

Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...