Learning history for all
Tanya : TENTANG POLITIK SUTAN SJAHRIR DAN TAN MALAKA, BAGAIMANA PANDANGAN BUYA ?
Tanya : TENTANG POLITIK SUTAN SJAHRIR DAN TAN MALAKA, BAGAIMANA PANDANGAN BUYA ?
Jawab M Natsir : Itu
ada dua posisi, ada
komunis, PKI, ada Tan Malaka. Bagi kita yang sebenarnya bertentangan itu PKI.
Tan Malaka Ini mau main ditengah, antara kita dengan itu. Jadi tidak sangat
merepotkan. Tak begitu memikirkan. Tidak perlu dihadapilah Tan Malaka ini.
Sehingga dia itu bisa melebihi
supporter. Dia tak punya akar dan
dia tak punya pengikut kuat di sini.
Sebab putus selama diluar negeri. Tapi dia, sebagai politikus dia cukup
hebat. Tapi, karena ndak berkaki kebawah. Jadi dari pada repot-repot menghadapi
oposisi Tan Malaka , ya kita begini sajalah tak perlu dihadapi. Kalau dia bicara, bicaralah, tapi kita tahu
apa yang dikatakannya itu, intelegensia bisa menerimanya, tapi orang awam tak
mengerti. Politiknya terlampau
tinggi. Sedang PKI pandai menimbulkan
image. Kalau Tan Malaka tak bisa begitu.
Tanya : Mengenai Sjahrir , bagaimana Buya ?
Jawab Natsir : Politiknya Sjahrir yang diplomasi, ya itu kita
semua setuju, ndak ada yang menolak.
Tanya : Bagaimana dengan aksi FDR ?
Jawab Natsir : FDR itu
suatu badan , suatu front, suatu badan, suatu front saja. Mempertahankan diri atas nama lain., Kita
tahu itu PKI. Jadi yang kita hadapi PKI
yang sebenarnya, jadi kalau PKI kita hadapi dengan sendirinya kita hadapi FDR ?
Tanya : Kenapa pada awalnya Pak Sudirman simpati terhadap FDR
?
Jawab Natsir : ya itu,
maklumlah Pak Dirman seorang pejuang, seorang prajurit. Jadi dia belum
lihat, nampaklah orang-orang jujurlah begitu, dia lebih tertarik orang-orang
yang diajukan FDR itu, nampaknya orang-orang yang bisa bawa serta.
Bersambung …..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar