Kamis, 19 Maret 2015

Nasionalisme India

Learning history for senior high schools :

India merupakan Negara dengan peradaban yang tua, kaya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kekayaan alam yang luar biasa.  India juga sebuah negara besar, dengan kebudayaan yang sangat kaya, ditunjang oleh jumlah penduduk yang besar.  Karena itu selalu mengundang bangsa asing untuk datang dan menjajah India.
Bila bangsa Arab dan Mongol dapat beradaptasi dengan kebudayaan India, bangsa Inggris yang menjajah India berusaha untuk mendominasi dan menerapkan pemerintahan colonial Inggris. Perlawanan raja – raja India walau berlangsung sangat hebat, tetapi, system dan strategi perang serta teknologi perang yang lebih modern dan Inggris sangat kaya dengan pengalaman peperangan membuat Inggris dapat mengalahkan semua kerajaan yang ada di India.


Nasionalisme India diawali Pemberontakan sepoy yang dipimpin Ranee Laksmi Bai untuk mengusir penjajahan Inggris sangat kuat , terjadi diseluruh India dan berlangsung selama 2 tahun.  Tetapi, akhirnya berhasil dikalahkan, walau dengan korban yang banyak dipihak Inggris.
Kekalahan karena perlawanan dengan menggunakan senjata membangkitkan kesadaran bahwa musuh tidak bisa dihadapi dengan perlawanan bersenjata.  Walau lebih butuh waktu lama, perlawanan terorganisasi dengan organisasi yang kuat harus dilakukan dilakukan oleh bangsa India, karena dasar berfikir inilah maka didirikan All Indian National Conggress oleh Allan O Home, Pandit Jawaharlal Nehru, G Tilak, Muhammad Ali Jinnah, Liquat Ali Khan dan Iskandar Mirza.
Melalui Kongres, mereka menuntut persamaan hak antara penduduk asli India dengan penduduk keturunan Inggris dan meminta pemerintahan sendiri, seperti yang diberikan Inggris kepada Kanada dan Australia.
Pada tahun 1907, Kongres menuntut adanya parlemen untuk orang India dan kemerdekaan penuh untuk India.  Tetapi, usulan ini ditolah pemerintahan colonial Inggris.  Tetapi, perlawanan dan tuntutan bangsa India untuk sebuah kemerdekaan terus dilakukan. Hal ini memaksa Inggris mengeluarkan pemerintahan sendiri tetapi tetap dibawah kekuasaan Inggris.  Karena inggris hanya menyerahkan urusan pertanian, kesehatan, dan pendidikan.
Bangsa India terus meminta kemerdekaan penuh, tetapi Inggris tidak mau, bahkan berusaha dengan mengeluarkan undang-undang Rowlett act yang isinya memberantas gerakan – gerakan sosialpolitik melalui berbagai pembatasan.  Undang – Undang Rowlett act menimbulkan kritik keras orang India terhadap Inggtis, sehingga, Inggris menjadi sangat reaksioner dan mencurigai bangsa India.  Kecurigaan ini menjadikan upacara keagamaan kaum Sikh di Amritsar, Punjab dicurigai sebagai upaya pemberontakan terhadap Inggris, sehingga, kaum sikh yang sedang beribadah dibantai.
Sikap reaksioner Inggris ditanggapi oleh pemimpin gerakan perlawanan bangsa India, Mahatma Gandhi dengan mengajak bangsa India melawan tanpa kekerasan (  satyagraha ), mengajak tidak memakan hewan ( ahimsa ) dan mengadakan swadesi atau tidak menggunakan produk-produk Inggris, tetapi orang India harus menggunakan produk India lagi.  Ajakan Mahatma Gandhi kepada bangsa India sangat merugikan kepentingan Inggris di India.  Karena itu, Mahatma Gandhi ditangkap dan dibuang ke Afrika Selatan.
Perang dunia I walau dimenangkan oleh Inggris, tetapi ratusan ribu tentara India berperang di Eropa atas nema bendera Inggris.  Karena itu, ketika Kongres menuntut kemerdekaan penuh, Inggris hanya memberi status dominion.
Perbedaan faham  tentang Negara India merdeka membuat kaum muslim India yang tergabung dalam Liga Muslim,memisahkan diri dari kongres dan mendirikan Negara Islam Pakistan.  Sementara Kongres yang didominasi umat Hindu akan mendirikan Negara India.  Gandhi yang tidak setuju dengan pemisahan India Hindu dan Pakistan Islam, dibunuh Hindu fanatic.  Tetapi pembentukan Negara India dan pembentukan Negara Pakistan tetap terlaksana tahun 1947.


Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...