Minggu, 03 Mei 2015

Revolusi Industri

REVOLUSI INDUSTRI
Latar belakang :
1.      Adanya Revolusi agraria yang telah dijalankan sejak abad ke-16, yaitu
a.       Dikembangkan system pemagaran tanah (enclosured),
b.      berupa penertiban kepemilikan tanahtanah pertanian di bawah penguasaan pemilik tanah yang berasal dari golongan aristokrasi (bangsawan).
c.       pengembangan metode baru dalam sistem pertanian yang mengarah pada intensifikasi.
d.      memperbaiki sistem irigasi dan
e.       peningkatan mutu hasil pertanian melalui proses pemupukan.

2.      Inggris  memiliki industry batubara dan bijih besi
3.      Golongan aristrokrasi memiliki pandangan yang lebih maju dan terbuka,
4.      Inggris memiliki daerah pemasaran yang luas yaitu tanah jajahan serta koloni-koloni yang dimiliki oleh Inggris.
5.      Berkembangnya paham liberal sejak abad pencerahan memberikan dampak bagi berkembangnya paham ekonomi liberal.  http://www.sejarahduchie.blogspot.com
6.      Inggris memiliki kestabilan politik yang lebih mantap.
7.      Inggris memiliki banyak tanah jajahan Komposisi masyarakat golongan menengah di Inggris lebih banyak  bila dibandingkan dengan negara Eropa lainnya.
8.      Inggris memiliki lembaga riset seperti The Royal for Improving Natural Knowledge serta The Royal Society of England. Lembaga riset ini merupakan wadah bagi para ilmuwan dan peneliti untuk dapat menghasilkan penemuanpenemuan baru , yaitu :
1.      Mesin pintal yang ditemukan oleh James Hargreaves pada tahun 1795
2.      Mesin pintal  Richard Arkwright pada tahun 1769 mampu meningkatkan produksi tekstil lebih banyak bila dibandingkan dengan penggunaan teknologi secara manual.
3.      Mesin pintal  penyempurnaan  Edmund Cartwright (1785) dan Samuel Crompton (1790) menjadikan mesin pintal yang sepenuhnya digerakkan oleh tenaga mesin itu dapat menghasilkan produk tekstil lebih banyak lagi.
4.      Penemuan mesin uap yang dikembangkan oleh James Watt pada tahun 1796.
5.      Penemuan  lokomotif  oleh  George Stephenson pada tahun 1825

Jumat, 01 Mei 2015

Indische Partiej

Indische Parteij didirikan di Bandung  25 desember 1912 oleh Douwes Dekker, Dr. Tjiptomangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat.  Indische Parteij dikenal sebagai partai kaum Indo Belanda di era Hindia Belanda.
Douwes Dekker melalui Indische Parteij berusaha menyadarkan kaum Indo Belanda bahwa mereka mengalami diskriminasi dari orang-orang atau pejabat Belanda totok.  Mereka lebih dekat dengan ibu mereka yang umumnya bangsa pribumi.  Douwes Dekker mengajak para Indo Belanda untuk menghapus penindasan pemerintah kolonial  dan membentuk negara Hindia Belanda yang merdeka.  Upaya Douwes Dekker menggalang dukungan politik tidak saja dari kaum indo tetapi juga ia berkomunikasi dengan partai Syarekat Islam dan Budi Utomo.  Hingga, Indische Parteij memiliki 30 cabang dengan 7.300 anggota.
Tujuan Indiche Parteij  adalah :
1. Membangun patriotisme semua indiers terhadap tanah air Indonesia
2. Memberi lapangan hidup
3. Mempersiapkan kehidupan rakyat untuk merdeka
4. Kemerdekaan Indonesia
Tujuan dan meluasnya pengaruh Indische Parteij membuat Belanda tanggal 4 maret 1913 beraksi yaitu melarang dan menolak upaya Indische Parteij berbadan hukum.  Sikap radikal pengurus Indische Parteij disikapi Belanda dengan cara menangkap dan mengasingkan tokoh Indische Parteij ke negeri Belanda.

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...