Belajar sejarah Indonesia, Belajar sejarah dunia, Belajar sejarah kontemporer Indonesia, Belajar sejarah Eropa, Belajar Sejarah Indonesia Kuno, Belajar Sejarah Hindu Budha, Belajar Sejarah Islam, Belajar Sejarah Revolusi Indonesia
Senin, 13 November 2017
Rabu, 25 Oktober 2017
Sejarah Indonesia : Manusia Purba Indonesia
Indonesian history
Dalam Sejarah Indonesia , sekarang kita membahas sejarah Manusia Purba di Indonesia
Dari fosil-fosil yang ditemukan terlihat perbedaan periode waktu dari yang tertua hingga ke yang termuda bahkan hingga ke masa kini. Berikut ini gambaran sejarah manusia purba Indonesia :
1. Megantropus Paleojavanicus ( Manusia raksasa dari Jawa Purba ).
2. Megantropus Paleojavanicus ditemukan di daerah lembah Bengawan Solo, oleh peneliti Belanda Von Koenigswald. Dari segi lapisan bumi berada di lapisan Pleistocen bawah. Ciri fosil Megantropus Paleojavanicus adalah badan tegap; rahang besar. Hidup dari foodgathering ( mengumpulkan makanan ).
3. Pithecantropus ( manusia kera )
Ditemukan di kala pleistocen bawah, pleistocen menengah dan atas. Ciri badannya tinggi, badan tegap, geraham besar, rahang kuat, kening menonjol, belum berdagu dan hidung lebar. Hidupnya berburu dan mengumpulkan makanan. Manusia jenis Pithecantropus dibagi kedalam 3 jenis Pithecantropus :
a. Pithecantropus Mojokertensis. ( Manusia kera dari Mojokerto ) ditemukan di Perning, Mojokerto, didaerah yang termasuk aliran sungai Bengawan Solo. Fosilnya terletak dikala plesitocen bawah. Diperkirakan hidup 2,5 hingga 1,5 juta tahun yang lalu. Di teliti oleh Von Koenigswald Mojokertensis ini berciri berbagan tegak, muka menonjol kedepan, kening tebal, tulang pipi kuat.
b. Pithecantropus Robustus ( manusia kera raksasa ). Fosilnya ditemukan di Trinil, daerah aliran sungai Bengawan solo. Ditemukan pada kala plesitocen bawah.
c. Pithecantropuserectus ( manusia kera yang berjalan tegak ), ditemukan di daerah Trinil, daerah aliran sungai bengawan solo. Ciri fisiknya badan tegak, otak besar, atap tengkorak tebal, kening menonjol. Jenis Manusia kera ini ditemukan juga di China, di Kenya di Eropa. Kesamaan ini menunjukkan kalau manusia kera bermigrasi keberbagai arah dan berasal dari satu tempat.
Hasil budaya Pithecanthropus Erectus
1. Alat -alat dari tulang ( bone Culture )
2. Alat - alat serpih
3. Kapak genggam ( chopper )
4. Kapak penetak
5. Kapak berimbas ( sejenis pacul )
4. PithecantropusSoloensis ( Manusia kera dari Solo ).
Pithecantropus soloensis ditemukan di Ngandong, Blora. Oleh Teer Haar. Ciri fisiknya tengkorak lonjong dan tebal. Hidung lebar. Berbadan tinggi. Pithecantropus Soloensis dinamakan Homo Soloensis. Manusia jenis Homo Soloensis ditemukan di Asia, Afrika dan Eropa.
· Hasil kebudayaan manusia Homo Soloensis tak berbeda dengan manusia jenis Pithecantropus Paleojavanicus diatas.
5. HomoWajakensis ( manusia wajak ), ditemukan oleh Van Ricthoten didaerah Wajak, Tulung Agung didaerah lembah sungai Brantas. Ciri fisiknya muka datar dan lebar, Sering disebut nenek moyang orang Aborigin, Papua dan penduduk Melanesia.
Langganan:
Postingan (Atom)
Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock
Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...
-
Learning history for senior high schools K emerdekaan Indonesia diperjuangkan bukan saja oleh para tokoh kiri dan sekuler yang berpusat d...
-
Learning Indonesian history for all people : Kerajaan Tarumanegara terletak di Desa Segaran Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jawa ...
-
Learning history for senior high schools Manusia -Pertama -dalam -Sejarah Bila para antropologi belum dapat menentukan dengan pasti sia...