Minggu, 14 Juni 2015

SUMPAH PEMUDA

Learning history for senior high schools
Sumpah pemuda

Politik etis yang dilaksanakan pemerintah kolonial Belanda menimbulkan akibat berupa tumbuhnya sikap kritis terhadap penjajahan Belanda dari orang-orang Indonesia yang telah mendapatkan pendidikan.  Sikap kritis diwujudkan dalam bentuk perlawanan terorganisasi, penyebarluasan faham nasionalisme, penyebarluasan semangat memerdekakan negara dan perlunya persatuan semua suku di Indonesia dalam melawan kolonialisme.
Berdirinya partai-partai politik, organisasi kemasyarakatan mendorong lahirnya organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Pasundan, Jong celebes, Jong Sumatera, Jong Ambon, Jong Batak, Jong Islamieten Bond ( pecahan dari Jong Java , karena Jong Java Sekuler dan tak mau ada pengajian ).
Organisasi para pemuda ini disatukan kedalam satu wadah bernama PPPI yaitu perhimpunan pelajar- pelajar Indonesia pada tahun 1926.http://www.sejarahduchie.blogspot.com
 Dalam kongres pertamanya 30 april - 2 Mei 1926 dengan pimpinan Moh. Tabrani, berusaha memunculkan isu persatuan kebangsaan diantara semua organisasi kepemudaan, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pesatuan.
Pada kongres 27-28 Oktober 1928 yang diprakaisai Joko Marsaid, M. Yamin, Amir Sjarifudin digedung Indonische Clubhuis, Jakarta disepakati resolusi atau sumpah pemuda yang berbunyi :
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu tanah air Indonesia
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia

Dalam kongres ini dinyanyikan lagu Indonesia raya yang disusun oleh WR Soepratman.

Senin, 08 Juni 2015

Pemberontakan Peta Pangalengan

Learning history for senior high schools
AMAR SOETISNA
Amar soetisna adalah seorang Budancho dart tentara Peta, Cileunca Pangalengan Bandung selatan, Jawa Barat.  Amar Soetisna dan pasukan Peta Pangalengan melakukan pemberontakan terhadap tentara pendudukan Jepang diwilayah Pangalengan, pada tanggal 4 Mei 1945 dengan basis perjuangan dikaki gunung Malabar.  Pemberontakan Peta Pangalengan didukung pasukan Peta dari Batalyon IV Cimahi pimpinan Aroeji Kartawinata.
Tujuan pemberontakan ini untuk membela nasib rakyat yang sering ditindas tentara Jepang, padahal rakyat sudah sangat miskin. http://www.sejarahduchie.blogspot.com
Tujuan pemberontakan ini juga untuk menagih janji Jepang yang disampaikan PM Kuniaki Koiso untuk memberi kemerdekaan dikemudian hari, tetapi waktunya tidak jelas. 
Ketiga, tujuan pemberontakan sebagai wujud solidaritas terhadap nasib anggota Peta yang dihukum mati, disiksa dalam pemberontakan Peta di Blitar pimpinan Soeprijadi dan pemberontakan Peta Cilacap  pimpinan Shodanco Koesaeri.

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...