Kamis, 19 Februari 2015

Revolusi Hijau

Artikel : Pengertian revolusi hijau : revolusi produksi biji-bijian hasil penemuan ilmiah untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Latar belakangnya : jumlah pertumbuhan penduduk yang terus meningkat sementara persediaan makanan tetap bahkan terancam berkurang. Tujuan : tersedianya bahan makanan yang mencukupi bagi pemenuhan kebutuhan makanan umat manusia yang terus bertambah. Bentuk revolusi hijau di Indonesia ( Panca Usaha Pertanian ): 1. Penggunaan bibit unggul 2. Mekanisasi pertanian 3. Penggunaan pupuk kimia 4. Suplai air irigasi yang lancer 5. Pengolahan yang intensif Model penerapan revolusi hijau : Intensifikasi pertanian : Peningkatan produksi hasil pertanian dengan cara panca usaha tani Ekstensifikasi pertanian : Peningkatan produksi hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian. Diversifikasi pertanian : Penganekaragaman bahan makanan pindah. Panca Usaha Peternakan : 1. Penyedian kredit untuk pembelian bibit ternak 2.Penyediaan makanan ternak bergizi 3.Penyediaan obat-obatan kimia 4.Bimbingan pengelolaan 5.Melakukan pemasaran hasil Disamping usaha diatas dilakukan kebijakan impor bibit ternak yang disebarkan didaerah transmigran Kebijakan Pemerintah dibidang perikanan 1.Penyediaan bibit unggul 2.Pemberian makanan bergizi 3.Penciptaan ekologi kolam yang sesuai habitat asli ikan 4.Meningkatkan ekspor 5.Penambahan alat tangkap ikan modern 6.Motorisasi kapal – kapal nelayan 7.Perluasan lahan perikanan 8.Rehabilitasi dan pembangunan pelabuhan-pelabuhan baru 10.Penambahan cold storage di setiap pelabuhan ikan dan pelabuhan ekspor 11.Pembentukan Pola inti Rakyat Kebijakan Pemerintah di bidang perkebunan : 1. Rehabilitasi perkebunan dan pabrik-pabriknya 2.Pereamajaan tanaman 3.Intensifikasi pengolahan lahan 4.Penggunaan teknologi terkini 5.Pengembangan agroindustri dengan melibatkan dunia usaha 6.Diversifikasi tanaman

Manajemen Pemerintahan era Reformasi

Artikel : a. Manajemen Pemerintahan BJ Habibie Masalah yang dihadapi : 1. Penolakan terhadap dirinya menjadi Presiden menggantikan Presiden Soeharto 2. Krisis kepercayaan terhadap pemerintah 3. Kaum oposisi ingin berkuasa 4. Krisis ekonomi yang parah 5. Utang Negara yang sangat besar 6. Dilaksanakannya tuntutan reformasi para mahasiswa 7. Pemberontakan rakyat Timor Timur Penyelesaian masalah yang dilaksanakan : 1. Memberikan kebebasan pada pers 2. Mengadakan Pemilu 7 Juni 1999 3. Menaikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dari 16000 per dollar USA menjadi dibawah 10000 per dollar USA 4. Merekapitulasi perbankan 5. Melikuidasi bank-bank bermasalah 6. Mengadakan pemilu pada tahun 1999 7. Membebaskan narapidana yang ditahan rezim Orde Baru 8. Melepaskan Timor Timur dari NKRI 9. Mencabut larangan berdirinya serikat buruh independen 10. Kebebasan menyampaikan pendapat 11. Mengurangi peran ABRI dalam kegiatan politik 12. Memisahkan Kepolisian dari ABRI 13. Mereformasi bidang hukum Pemilu 1999 diikuti 48 partai politik, tetapi dimenangkan oleh partai : 1. PDIP 2. Golkar 3. PKB 4. PPP 5. PAN Amin Rais ( dari partai PAN ) terpilih menjadi ketua MPR, Akbar Tanjung dari partai GOLKAR terpilih sebagai ketua DPR. Presiden BJ Habibie mundur karena pidato pertanggungjawabannya ditolak DPR/MPR dalam sidang istimewa MPR tanggal 19 Oktober 1999, karena lepasnya wilayah Timor Timur dari NKRI. Konflik Sosial masa Reformasi : 1. Konflik Dayak – Madura 2. Konflik Poso 3. Konflik Ambon 4. Konflik Mesuji D. Manajemen Pemerintahan Abdurrahman Wahid Foto Gusdur Masalah yang dihadapi : 1. Krisis kepercayaan terhadap pemerintah 2. Kaum oposisi ingin berkuasa 3. Krisis ekonomi yang parah 4. Utang Negara yang sangat besar 5. Gerakan Separatis GAM, OPM, RMS 6. Konflik etnis di Kalimantan dan Maluku Berkembangnya gerakan separatis di Aceh, Maluku dan Papua Manajemennya : 1. Memberikan kebebasan pada Pers 2. Membekukan Golkar 3. Membekukan MPR dan DPR RI 4. Membubarkan Departemen Penerangan dan Departemen Sosial Presiden Abdurrahman Wahid diturunkan dari jabatannya melalui Sidang Istimewa MPR juli 2001 E. Manajemen Pemerintahan Megawati Soekarno P - Hamzah Haz Masalah yang dihadapi : 1. Krisis kepercayaan terhadap pemerintah 2. Kaum oposisi ingin berkuasa 3. Krisis ekonomi yang parah 4. Utang Negara yang sangat besar Manajemen penyelesaiannya : 1. Membentuk KPK 2. Membentuk cabinet Koalisi 3. Bekerjasama dengan IMF 4. Menyelenggarakan pemilu F. Manajemen Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 1. Krisis kepercayaan terhadap pemerintah 2. Kaum oposisi ingin berkuasa 3. Krisis ekonomi yang parah 4. Utang Negara yang sangat besar Managemen penanganannya : 1. Membangun cabinet koalisi 2. Penerapan e government

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...