Kamis, 07 April 2016

Sejarah Indonesia : Perang Indonesia - Belanda

Learning Indonesian history for all people Perang Indonesia -
Dalam sejarah Indonesia, khususnya setelah terjadi proklamasi kemerdekaan Indonesia.  Bangsa Indonesia yang telah belajar banyak dari tentara Jepang tentang cara menggunakan senjata, taktik perang, strategi perang, membuat para pemuda Indonesia siap untuk saling berhadapan dan berperang.
Disisi lain, Belanda dengan Arsitek penjajahan kembali Indonesia, Van Der Plas , menginginkan Belanda dapat menguasai kembali tanah jajahannya dan dapat mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia untuk membantu membiayai pembangunan negera Belanda yang hancur akibat perang dunia ke II. Dengan segala cara pemerintah Belanda memasukan pasukan militernya untuk menegakan pemerintahan colonial Belanda pasca perang dunia ke 2. 

Pasukan NICA yang masuk dan menyamar sebagai pasukan Inggris , berusaha menduduki kantor-kantor pemerintah yang dikuasai pasukan BKR dan Laskar. Pasukan NICA juga berusaha menguasai kawasan-kawasan industry dan perkebunan serta pusat-pusat ekonomi dan pemrintahan di berbagai daerah di Indonesia dengan membangun kerjasama dengan pasukan Poh an ti ( pasukan yang terdiri dari orang-orang China ) dan para loyalis Belanda.
Kondisi inilah yang mengharuskan pemerintah Indonesia memberikan jawaban dalam bentuk strategi militer dan diplomasi . Strategi pemerintah Indonesia menghadapi tentara dan pemerintahan Belanda , adalah :
1. Strategi Militer Jendral Soedirman memerintahkan semua kekuatan Ri baik TNI maupun laskar keluar dari Kota-kota dan membangun basis pertahanan dipedesaan dan setiap malam melakukan serangan gerilya ke markas dan pos-pos militer Belanda secara teratur. Strategi ini ditempuh karena Bangsa Indonesia kekurangan persenjataan dan untuk menguras kekuatan militer Belanda dalam jangka panjang. Perang digunakan untuk memberi tekanan psikologis kepada penguasa militer dan sipil Belanda dan menjadi alat agar perjuangan diplomasi yang dilakukan pemerintah mencapai tujuan. Arsitek perang Gerilya Modern Indonesia Strategi lainnya adalah : 1. Menguasai daerah pedesaan, perkebunan untuk mematikan ekonomi Belanda
2. Menyelundupkan berbagai barang ke Singapore dan Malaysia untuk dibelikan senjata dan obat-obatan
3. Menasionalisasi de Javasche Bank untuk mematikan sumber keuangan Belanda
4. Strategi Diplomasi dilakukan melalui para diplomat Indonesia yang bertugas diluar negeri maupun para mahasiswa dan pelajar serta tokoh - tokoh Indonesia yang mendekati tokoh-tokoh diberbagai negara untuk memberi dukungan politik dan diplomatik kepada Indonesia.

Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...