Senin, 01 Februari 2016

Sejarah Indonesia: Kerajaan Sriwijaya

Learning history for all people
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Sri Dapunta Hyang Jayanaga yang meruapakan menantu Raja Tarumanegara, karena istrinya, Manasih adalah putrid Raja Tarumanegara.
Bukti keberadaan kerajaan Sriwijaya ini adalah :
1.    Prasasti Kedukan Bukit berangka tahun 683 m dietmukan di Palembang
2.    Prasasti Talang Tuo berangka tahun 684 m, dietmukan di Palembang
3.    Prasasti Kota Kapur berangka tahun 686 m ditemukan di Pulau Bangka
4.    Prasasti Karang berahi berangka tahun 686 m ditemukan di Jambi
5.    Prasasti Ligo berangka tahun 775 ditemukan ditanah genting Kra, Ligor
6.    Candi Muara Takus
7.    Candi Koto mahligai
8.    Candi Kedaton
9.    Candi gedong 1
10. Candi kembar batu
Raja yang membawa kejayaan Sriwijaya adalah Balaputra Dewa.  Balaputra Dewa anak dari Raja Mataram bernama Samaratungga dengan ibu bernama Dewi Tara anak dari Raja Sriwijaya Darmasetu.
Balaputra Dewa melarikan diri dari Mataram karena kekalahan politik dan militer dari kakak peremupuannya, Pramodhawardani yang menikah dengan lawan politiknya Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya.  Kekalahan ini membawa permusuhan antara Sriwijaya dengan Mataram. Tentara Sriwijaya terus mendeak kekuasaan dinasti Sanjaya di Mataram sehingga Ibukota kerajaan Mataram pindah ke Jawa Timur dan berganti nama menjadi Medang Kamulan.
Disamping runtuhnya kerajaan Funan, Leadership yang kuat dan kekayaan pengalaman dalam memimpin membuat Balaputradewa mampu membuat Sriwijaya menjadi kerajaan yang besar dan maju secara ekonomi.  Para pedagang Arab, India, China banyak berdagang diberbagai pelabuhan yang dikuasai Kerajaan Sriwijaya dengan aman.  Mereka berdagang emas, perak, menyan, kapurbarus, pinang, lada, dammar dan member kain sutera, kain katun serta poreselen dari China. Para saudagar Sriwijayapun banyak berlayar ke Arab, China dan India bahkan ke banyak wilauah dinusantara.
Medang kamulan yang menjadi kerajaan besar di tanah Jawa berusaha menguasai perdagangan dilaut Jawa sehingga terjadi konflik dengan kekuatan armada Sriwijaya.  Dharmawangsa mengerahkan armada besar untuk meruntuhkan armada Sriwijaya dengan berusaha merebut Bandar-bandar yang dikuasai Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya bekerjasama dengan kerajaan Wurawari di Tegal dan keluarga Syaelendra yang masih ada di Mataram membalas dengan menyerang keibukota MedangKamulan dan menghancurkan Istana Medangkamulan dan membunuh Dharmawangsa yang sedang pesta pernikahan putrinya.
Penyebab kemunduran kerajaan Sriwijaya adalah :
1.    Serangan dari Kerajaan Medangkamulan
2.    Serangan dari kerajaan Cholamandala
3.    Serangan dari kerajaan Singosari jaman Raja Kertanegara melalui ekspedisi Pamalayu.
4.    Serangan dari Kerajaan Majapahit tahun 1477
5.    Menguatnya kerajaan Thai di Thailand
6.    Munculnya kerajaan Islam di Samudra Pasai.
7.    Dangkalnya sungai musi yang membuat kapal-kapal besar tak bisa masuk kepedalaman.
Persaingan dagang juga terjadi antara Sriwijaya dengan Kerajaan Cholamandala, India yang kemudian berbuntut penyerangan kerajaan Cholamandala ke Sriwijaya.


Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...