Learning history for all people
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Sri Dapunta
Hyang Jayanaga yang meruapakan menantu Raja Tarumanegara, karena istrinya,
Manasih adalah putrid Raja Tarumanegara.
Bukti keberadaan kerajaan Sriwijaya ini adalah :
1. Prasasti Kedukan Bukit
berangka tahun 683 m dietmukan di Palembang
2. Prasasti Talang Tuo
berangka tahun 684 m, dietmukan di Palembang
3. Prasasti Kota Kapur
berangka tahun 686 m ditemukan di Pulau Bangka
4. Prasasti Karang berahi
berangka tahun 686 m ditemukan di Jambi
5. Prasasti Ligo berangka
tahun 775 ditemukan ditanah genting Kra, Ligor
6. Candi Muara Takus
7. Candi Koto mahligai
8. Candi Kedaton
9. Candi gedong 1
10. Candi kembar batu
Raja yang membawa
kejayaan Sriwijaya adalah Balaputra Dewa.
Balaputra Dewa anak dari Raja Mataram bernama Samaratungga dengan ibu
bernama Dewi Tara anak dari Raja Sriwijaya Darmasetu.
Balaputra Dewa melarikan
diri dari Mataram karena kekalahan politik dan militer dari kakak
peremupuannya, Pramodhawardani yang menikah dengan lawan politiknya Rakai
Pikatan dari dinasti Sanjaya. Kekalahan
ini membawa permusuhan antara Sriwijaya dengan Mataram. Tentara Sriwijaya terus
mendeak kekuasaan dinasti Sanjaya di Mataram sehingga Ibukota kerajaan Mataram
pindah ke Jawa Timur dan berganti nama menjadi Medang Kamulan.
Disamping runtuhnya
kerajaan Funan, Leadership yang kuat dan kekayaan pengalaman dalam memimpin
membuat Balaputradewa mampu membuat Sriwijaya menjadi kerajaan yang besar dan
maju secara ekonomi. Para pedagang Arab,
India, China banyak berdagang diberbagai pelabuhan yang dikuasai Kerajaan
Sriwijaya dengan aman. Mereka berdagang
emas, perak, menyan, kapurbarus, pinang, lada, dammar dan member kain sutera,
kain katun serta poreselen dari China. Para saudagar Sriwijayapun banyak
berlayar ke Arab, China dan India bahkan ke banyak wilauah dinusantara.
Medang kamulan yang
menjadi kerajaan besar di tanah Jawa berusaha menguasai perdagangan dilaut Jawa
sehingga terjadi konflik dengan kekuatan armada Sriwijaya. Dharmawangsa mengerahkan armada besar untuk
meruntuhkan armada Sriwijaya dengan berusaha merebut Bandar-bandar yang
dikuasai Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya
bekerjasama dengan kerajaan Wurawari di Tegal dan keluarga Syaelendra yang
masih ada di Mataram membalas dengan menyerang keibukota MedangKamulan dan
menghancurkan Istana Medangkamulan dan membunuh Dharmawangsa yang sedang pesta
pernikahan putrinya.
Penyebab kemunduran
kerajaan Sriwijaya adalah :
1.
Serangan
dari Kerajaan Medangkamulan
2.
Serangan
dari kerajaan Cholamandala
3.
Serangan
dari kerajaan Singosari jaman Raja Kertanegara melalui ekspedisi Pamalayu.
4.
Serangan
dari Kerajaan Majapahit tahun 1477
5.
Menguatnya
kerajaan Thai di Thailand
6.
Munculnya
kerajaan Islam di Samudra Pasai.
7.
Dangkalnya
sungai musi yang membuat kapal-kapal besar tak bisa masuk kepedalaman.
Persaingan dagang juga
terjadi antara Sriwijaya dengan Kerajaan Cholamandala, India yang kemudian
berbuntut penyerangan kerajaan Cholamandala ke Sriwijaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar