Jumat, 06 November 2015

Pembabakan Geologi

Learning Ancient history for all people
Pembabakan Geologi
Para ilmuan, berpendapat alam semesta terbentuk karena ledakan raksasa.  Sering disebut dengan teori “ Bingbang “ .  Dari ledakan raksasa ini terbentuk planet , salah satunya, planet bumi, tempat kita tinggal sekarang. Mereka memperkirakan bumi terbentuk 4.600 juta tahun yang lalu.
Berdasarkan penelitian tentang lapisan kulit bumi atau menurut geologi, dilakukan pembagian zaman sebagai berikut :
1.       Zaman Askerkum, yaitu zaman tertua dan diperkirakan sekitar 2500 juta tahun. Pada zaman ini makhluk hidup yang ada baru bakteri dan alga.
2.       Zaman Paleozoikum  dimulai dari  570 juta tahun yang lalu hingga  245 juta tahun yang lalu, ada juga yang berpendapat berusia sekitar 340 juta tahun. Pada zaman ini hidup siput dan lintah bulan dan ikan coelacanth, didarat muncul jenis laba-laba.
3.       Zaman Mesozoikum dimulai dari tahun 290 juta tahun yang lalu hingga  65 juta tahun lalu, tetapi ada juga yang berpendapat , berusia sekitar 140 juta tahun. Zaman ini disebut zaman reftil. Dinosaurus menjadi reftil-reftil raksasa, juga ikan Hiu.  Tetapi, diakhir zaman mesozoikum atau sekitar 65 juta tahun yang lalu, meteor raksasa menubruk bumi, hingga bumi tertutup awan demi dalam masa yang sangat lama sekali.
4.       Zaman Neozoikum atau Kainozoikum  dimulai dari 65 juta tahun yang lalu hingga 40 .000 sebelum masehi, namun ada juga yang memperkirakan berusia sekitar 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini disebut zaman mamalia.  Berbagai jenis mamalia  seperti monyet bermunculan dan nanti berevolusi menjadi owa, gorilla, bahkan kalau menurut Charles Darwin, manusia.
Zaman  Neozoikum  dibedakan atas dua macam, yaitu :
a.       Zaman tersier : pada zaman ini kehidupan dari jenis-jenis binatang besar mulai berkurang dan telah hidup dari jenis-jenis binatang menyusui yaitu sejenis kera dan monyet. Pada zaman ini muncul manusia jenis Homo hobilis ( manusia cekatan ) karena pandai naik pohon. Penerus Homo Hobilis adalah homo erectus ( manusia tegak). Homo erectus afrika ini kemudian bermigrasi ke benua Asia dan Eropa
b.       Zaman Kuarter : berusia sekitar 600.000 tahun yang lalu. Namun zaman ini dibedakan di atas dua macam, yatu kala Plestosin atau zaman Dilluvium dan zaman Holosin.
1. Kala Plestosin atau zaman Dilluvium : zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini juga disebut zaman es ( zaman glasial ). Pada zaman es, pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan bersatu dengan benua Asia dan membentuk dataran Sunda.  Sementara, Papua, NTT, Maluku,  bersatu dengan  benua Australia dan membentuk dataran Sahul.  Karena itu, binatang-binatang yang ada di Jawa, Sumatera dan Kalimantan sejenis dengan yang ada dibenua Asia.  Binatang-binatang yang ada di Australia banyak ditemukan di Papua, seperti binatang  Kangguru.
2.  Kala Holosin atau zaman Alluvium. Zaman ini berkembang sejak 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini hidup jenis homosapiens, yaitu jenis manusia seperti manusia sekarang.
Sumber Pustaka :
1.      Gilian Denton dkk.  Sejarah Dunia, terjemahan.  Jakarta: Erlangga, 2008.
2.      Dra. Siti Waridah dkk. Antropologi untuk SMU kelas 3. Jakarta : Bumi Aksara,  2000.
3.      Sami bin Abdullah Al Maghlouth.  Atlas Sejarah Para Nabi dan Rasul. Jakarta: Al Mahira, 2011, cet 3.


Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...