Minggu, 11 Oktober 2015

PENGURUS PARTAI MASYUMI 1945

Learning history for all PENGURUS PARTAI MASYUMI 1945 Gagasan Soekarno yang menginginkan PNI sebagai partai tunggal diawal kemerdekaan yang ditolak berbagai kelompok politik, mendorong keluarnya maklumat pemerintah no X 3 Nopember 1945, yang ditandatangani Wakil Presiden Mohammad Hatta, melahirkan partai politik yang mewakili aspirasi ummat Islam Indonesia. Partai Masyumi berdiri tanggal 7 nopember 1945, di Kauman, Yogyakarta. Dalam anggaran dasarnya menyatakan partai Masyumi berasaskan” Islam”. Tujuannya adalah terlaksananya ajaran Islam dan hokum Islam didalam kehidupan orang seorang, masyarakat dan Negara Republik Indonesia, menuju keridhaan Illahi. Partai ini didukung oleh dua organisasi besar Islam di tanah air yaitu Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama, tetapi juga didukung oleh organisasi islam yang lebih kecil seperti Persisi, AL Irsyad, Matlaul Anwar, Al wasliyah, Syarekat Islam , Al Ittihadiyah. pindah. PIMPINAN PUSAT PARTAI MASYUMI 1945 Ketua : Soekiman Wirjosandjojo Wakil ketua I : Abikusno Tjokroadisuryo Wakil Ketua II : Wali Alfatah Sekretaris I : Harsono Tjokroaminoto Sekretaris II : Prowoto Mangkusasmito Bendahara : Mr. R.A. Kasmat Anggota : KH. M. Dahlan : HM Faried Ma’ruf : Junus Anies : KH. Fakih Usman : KH. Faturahman : Dr. Abu Hanifah : M. Natsir : S.M. Kartosoewirjo : Anwar Tjokroaminoto : Mr. Samsudin : Mr. Mohammad Roem Bagian Penerangan : Wali Al Fatah, A. Gafar Ismail Barisan Hizbullah dan Fisabilillah : KH Masjkur, W. Wondoamiseno, Hasjim Susilo Adikusumo, Bagian keuangan : Mr. R.A. Kasmat, R Prawirojuwono, H.A. Hamid BKN Bagian Pemuda : M. Mawardi, Harsono Tjokroaminoto Majlis Syuro : Ketua Umum : KH. Hasyim Asj’ari Ketua Muda I : Ki Bagus Hadikusumo Ketua Muda II : KH. A. Wahid Hasyim Ketua Muda III : Mr. Kasman Singodimedjo Anggota : R.H.M. Adnan : H.A. Salim : KH. Abdul Wahab : KH. Abdul Halim : KH. A. Sanusi : Syeck M Jamil Djambek Sumber : 1. Deliar Noer. Partai Islam di Pentas Nasional, Jakarta: Grafiti Pers, 1987, hal 100 2. M. Natsir. Capita selecta. Jakarta: Bulan Bintang, 1973

Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...