Learning history for senior high schools
Jepang dalam perang dunia ke 2
Perang dunia tidak hanya terjadi di benua Eropa,
tetapi juga terjadi dibenua Afrika dan Asia.
Bahkan perang dibenua Asia lebih mengerikan dan mematikan. Perang dunia ke 2 di Asia melibatkan pasukan
sekutu pimpinan Amerika Serikat melawan satu-satunya Negara pro Jerman, Jepang.
Perang Dunia II terjadi karena sebab-sebab berikut :
1. Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan merasa sangat dihinakan dalam
Perjanjian Versailles ingin membalas (revanche) kekalahan terhadap musuh-musuhnya,
terutama Perancis.
2. Italia ingin mendirikan Risorgimento yang berartinya Italia Raya.
3. Jepang ingin melaksanakan politik ekspansi atau perluasan wilayah.
4. Timbulnya pertentangan ideologi Fasisme, Naziisme dan Militerisme yang anti
demokrasi dengan paham-paham lainnya.
5. Perkembangan industri, persenjataan, dan krisis ekonomi dunia (terjadi pada
tahun 1929)
6. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa untuk menciptakan perdamaian dan menjauhkan
peperangan. Bahkan Liga Bangsa-Bangsa dalam kenyataannya merupakan alat
negara-negara besar dan kegiatannya lebih banyak dalam bidang politik.
Selain sebab umum, meletusnya Perang Dunia II dilatarbelakangi oleh sebab-sebab
berikut.
a. Di Eropa, pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah
negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sebaliknya pada tanggal 3
September 1939
negara-negara pendukung LBB, terutama Inggris dan Perancis menyerang Jerman.
b. Di Pasifik, pada tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan
Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii)
dilatarbelakangi oleh :
1.
Kemajuan
Industri Jepang yang setara dengan Negara-negara industry Eropa
2.
Ditolaknya
imigrasi penduduk Jepang di Amerika dan Eropa
3.
Industri
Jepang membutuhkan bahan baku dan pasar, tetapi wilayah Asia telah dikuasai dan
diproteksi oleh Negara-negara colonial Eropa dan mereka anggota sekutu,
sehingga industry Jepang dan produksinya tidak laku dipasar Asia
4.
Berkuasanya
rezim militer Jepang dalam pemerintahan nasional Jepang
Dengan 5 juta tentaranya, didukung
armada perang yang hebat serta ratusan pesawat tempur yang hebat, Jepang
merajalela di Asia Pasifik, termasuk menghancurkan pangkalan militer angkatan
laut Amerika serikat di Pearl Harbour, Hawaii.
Namun, kehancuran pangkalan angkatan
lautnya di Hawaii telah membuat , Amerika serikat melakukan konsolidasi
kekuatan militer dan dalam beberapa bulan kemudian mulai perlahan dapat
membendung ekspansi cepat armada laut Jepang.
Pertempuran di Guadalcanal, menjadi titik balik keunggulan angkatan laut
Amerika Serikat, sehingga dengan mudah Pilipina dan Okinawa direbut dan balik
angkatan udara Amerika Serikat membom semua kota di Jepang, termasuk menjatuhkan
bom atom di kota industry militer Jepang, Nagasaki dan Hiroshima. Jepangpun menyerah tanpa syarat.