Learning Indonesian history for all people
Masalah yang dihadapi Presiden BJ Habibie :
- 1. Penolakan terhadap dirinya menjadi Presiden menggantikan Presiden Soeharto
- 2. Krisis kepercayaan terhadap pemerintah
- 3. Kaum oposisi ingin berkuasa
- 4. Krisis ekonomi yang parah
- 5. Utang Negara yang sangat besar
- 6. Dilaksanakannya tuntutan reformasi para mahasiswa
- 7. Pemberontakan rakyat Timor Timur
Penyelesaian masalah yang dilaksanakan oleh Presiden BJ Habibie :
- 1. Memberikan kebebasan pada pers
- 2. Mengadakan Pemilu 7 Juni 1999
- 3. Menaikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dari 16000 per dollar USA menjadi dibawah 10000 per dollar USA
- 4. Merekapitulasi perbankan
- 5. Melikuidasi bank-bank bermasalah
- 6. Mengadakan pemilu pada tahun 1999
- 7. Membebaskan narapidana yang ditahan rezim Orde Baru
- 8. Melepaskan Timor Timur dari NKRI
- 9. Mencabut larangan berdirinya serikat buruh independen
- 10. Kebebasan menyampaikan pendapat
- 11. Mengurangi peran ABRI dalam kegiatan politik
- 12. Memisahkan Kepolisian dari ABRI
- 13. Mereformasi bidang hukum
Pemilu 1999 diikuti 48 partai
politik, tetapi dimenangkan oleh partai :
- 1. PDIP
- 2. Golkar
- 3. PKB
- 4. PPP
- 5. PAN
Amin Rais ( dari partai
PAN ) terpilih menjadi ketua
MPR, Akbar Tanjung dari partai GOLKAR
terpilih sebagai ketua DPR.
Presiden BJ Habibie mundur karena pidato
pertanggungjawabannya ditolak DPR/MPR
dalam sidang istimewa MPR tanggal 19 Oktober 1999, karena lepasnya wilayah
Timor Timur dari NKRI.