Kamis, 22 Agustus 2019

Sejarah Faham Nasionalisme


Nasionalisme  pertama kalinya lahir di Eropa pada akhir abad ke –18 yang didororng oleh terjadinya gerakan Rennaissance, munculnya humanism, reformasi Gereja, system ekonomi merkantilisme serta revolusi Industri dan revolusi Perancis yang mencipkan perubahan besar pada cara berfikir bangsa Eropa sehingga terjadi perubahan sudut pandang, cara pandang bahkan ke cara kerja mereka.
Nasionalisme timbul karena unsur-unsur sebagai berikut:
Ø  ikatan rasa senasib dan seperjuangan
Ø  bertempat tinggal dalam satu wilayah yang sama;
Ø  campur tangan bangsa lain (penjajahan) dalam wilayahnya;
Ø  persamaan ras (tetapi hal ini tidak mutlak);
Ø  keinginan dan tekad bersama untuk melepaskan diri dari belenggu kekuasaan absolut agar manusia mendapatkan hak-haknya secara wajar sebagai warga negara.
Menyebarluasnya faham nasionalisme menimbulkan gerakan-gerakan politik kebangsaan yang didasarkan pada beberapa motif , diantara
1)  Gerakan nasionalisme di Amerika Serikat untuk menuntut persamaan hak dan status warga negara yang ada didaerah koloni di Amerika Serikat  dengan warga negara di Inggris. Slogannya no tax without parliament. Gerakan nasionalisme yang dipimpin George Washington itu akhirnya berhasil memperoleh kemerdekaan (1783).

2)  Gerakan nasionalisme muncul  di Amerika Latin dalam rangka menentang penjajahan Spanyol dan Portugal. Gerakan yang dipimpin Simon Bolivar itu akhirnya berhasil mencapai kemerdekaan. Gerakan itu berlangsung dari tahun 1815 sampai dengan tahun 1828 yang diilhami oleh Revolusi Amerika (1774–1783) dan Revolusi Prancis (1789–1815).

3)  Gerakan nasionalisme di Jerman dilakukan di bawah pimpinan Otto von Bismark (1862–1890) yang berhasil menyatukan berbagai kerajaan kecil di Jerman dan kemudian berhasil mengalahkan Denmark, Austria, dan untuk menyatukan bangsa Jerman kedalam satu Negara mereka menobatkan Kaisar Wilhem I di Istana Versailles sebagai penguasa Jerman 1871.

4)  Sementara itu gerakan nasionalisme juga terjadi di Asia dan Afrika,  seperti di Cina, India, Turki, Mesir, dan Indonesia. Gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika didasarkan keinginan untuk  merdeka dan terbebas dari belenggu penjajahan bangsa Barat.
Daftar Pustaka :
1.      Matroji.  Sejarah SMA/MA kelas XI program IPS.  Jakarta: Bumi Aksara,

Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...