Learning history for all people
Homo erectus meninggalkan
benua Afrika pindah ke asia dan Eropa ( 500.000 tahun yang lalu ). Homo erectus
yang pindah ke Eropa menjadi manusia Neanthertal. Manusia Neantherthal memiliki fisik yang kuat
dan berotot, hidup dalam gua-gua, mereka mengubur anggotanya yang mati, merawat
yang sakit dan merawat keluarganya yang lanjut usia.
Pada zaman Pleistocen
terjadi 4 kali masa glacial, yaitu zaman es, dimana dikutub utara dan kutub
selatan bersalju tebal, didaerah khatulistiwa laut-laut dangkal menjadi
daratan, karena salju tebal membentuk daratan yang menghubungkan benua Asia
dengan pulau Sumatera, Jawa , Madura , Bali .
Pulau papua menyatu dengan benua Australia dan terbentuk daratan
Sahul. Adanya daratan Sahul mendorong
perpindahan manusia Homo Sapiens jenis Papua Melanesoid yang kemudian menjadi
suku Aborigin menyebrang kebenua Australia.
Benua Australia didiami
pertama kali oleh Homo Sapiens dari Asia tenggara sekitar 400.000 tahun yang
lalu ketika terbentuk dataran sunda dan dataran Sahul. Mereka menjadi nenek moyang suku aborigin.
Manusia purba yang
tinggal di Asia, hidup sebagai pemburu pengumpul, mereka tinggaldekat selat
bering yang menghubungkan Asia dengan Alaska . Mereka kerap menyeberangi selat
bering masuk kealaska pada zaman es kemudian menyebar kebenua Amerika hingga ke
Patagonia di Argentina pada110.000 tahun yang lalu hinggga 13000 tahun yang
lalu. Ketika tahun 12.000 sm selat bering lapisan esnya mencair, hingga
putuslah hubungan antara penduduk Asia dengan penduduk Alaska.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar