Faham Nasionalisme

Materi Pelajaran Sejarah SMA Faham Nasionalisme Nationalisme berasal dari kata Nation atau bangsa. Pengertian Nasionalisme adalah perasaan cinta warga Negara terhadap negaranya. Faham Nasionalisme pada awal perkembangannya dilandasi kesetiaan kepada Raja. Namun, sering terjadinya kekerasan oleh raja terhadap rakyatnya membuat kesetiaan rakyat menjadi luntur. Ketika terdapat undang – undang yang membatasi kekuasaan Raja, seperti Magna Charta di Inggris, maka muncul kesetiaan terhadap Negara. Menurut Joseph Ernest Renan, Faham nasionalisme terjadi disebabkan keinginan manusia untuk bersatu. Menurut Otto Bauer, Nasionalisme disebabkan persamaan keinginan, persamaan nasib. Sementara, Hans Kohn, nasionalisme lahir karena perpaduan politik, ekonomi dan sosial budaya suatu masyarakat bangsa. Negara yang menganut faham nasionalisme diantaranya Inggris, Amerika Serikat, Perancis dan Jerman, Jepang . Di Inggris semangat nasionalisme diwujudkan dengan pernyataan wright or wrong is my country. Faham Nasionalisme di Inggris didasari adanya Piagam Bill Of Right. Di Perancis, revolusi Perancis telah menciptakan kedaulatan rakyat. Pemerintahan boleh berganti, penguasa boleh berganti, tetapi Negara tetap, karena itu kesetiaan hanya kepada Negara. Di Jerman, nasionalisme lahir karena ingin lepas dari kekuasaan kerajaan Austria. Dipimpin Otto Von Bismark, kerajaan-kerajaan kecil Jerman disatukan untuk membebaskan diri dari penjajahan kerajaan Autria. Di Amerika Serikat, piagam kemerdekaan Amerika, memuat hak-hak rakyat sipil Amerika, yaitu hak hidup, hak atas kemerdekaan dan hak atas kesejahteraan. Doktrin Monroe memperkuat penegasan hak merdeka dari semua bangsa. Demikian ringkasan faham nasionalisme.