Minggu, 01 Maret 2015

POLITIK EKONOMI TANAM PAKSA

Materi Pelajaran Sejarah SMA POLITIK EKONOMI TANAM PAKSA Perang, korupsi dan beban utang yang besar membuat VOC bangkrut. Aset-aset VOC diambil alih oleh pemerintah colonial Belanda. Dan pemerintah colonial Belanda mengirim Van Den Bosch untuk menata ulang semua masalah dan mencari pemecahannya di tanah Jajahan Hindia Belanda, termasuk mengatasi perang, korupsi dan hutang. Solusi yang dilakukan oleh Van Den Bosch adalah harus menerapkan system cultuur stelsel , yang berisi : 1. Rakyat menyediakan tanah untuk yang akan ditanami tanaman ekspor 2. Rakyat harus menyediakan 1/5 tanahnya untuk tanaman yang ditentukan Belanda 3. Lama penanaman sama dengan lama penanaman padi 4. Tanah yang 1/5 bebas pajak 5. Hasil panen diserahkan ke Pemerintah Kolonial Belanda 6. Gagal panen dibebankan ke pemerintah 7. Pengawasan pengerjaan diserahkan ke pengurus desa dan pegawai Belanda setempat Sistem Tanam paksa dalam pelaksanaannya memiliki banyak penyimpangan , diantaranya : 1. Lama pengerjaan lebih lama dari masa penanaman padi 2. Pajak ditanggung petani 3. Gagal panen tetap ditanggung petani 4. Sawah petani terbengkalai 5. Para pengawas melakukan kekerasan dan korupsi
Dibalik politik ekonomi system tanam paksa, sebenarnya Belanda secara jelas meminta kepada rakyat Indonesia untuk membayar hutang-hutang VOC yang kini jadi beban Kerajaan Belanda, rakyat diminta membantu membayar gaji-gaji pegawai VOC dan rakyat diminta membayar biaya perang yang dilakukan Belanda terhadap rakyat Indonesia yang menolak kolonialisme Belanda. Sistem tanam paksa merupakan metode cerdas Belanda menambah sumber-sumber penghasilan dalam mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia dan sumber daya manusianya.

Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...