Minggu, 27 Maret 2016

Sejarah Indonesia : Penataan politik diawal kemerdekaan

Learning history for all people PENATAAN POLITIK Negara Republik Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945. Cita-cita perjuangan bangsa Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 adalah : 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan sleuruh tumpah Indonesia 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia Disisi lain, bangsa Indonesia dihadapkan pada situasi :  Terdapat 300.000 tentara Jepang bersenjata lengkap dan belum berperang dengan tentara sekutu dan mereka menjadi ancaman nyata bangsa Indonesia  Rencana datangnya pasukan Belanda yang berpihak kepada sekutu dan kedatangannya dilindungi sekutu.  Banyaknya golongan politik yang mengincar kekuasaan dan berpotensi mengganggu tercapainya kemerdekaan bangsa Indonesia.  Kemiskinan yang parah melanda rakyat Indonesia butuh pembangunan yang terencana agar tingkat kemiskinan terus berkurang Karena itu, Penataan Politik yang dilakukan pemerintah : 1. Sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945 Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 2. Sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945 menetapkan pengangkatan Ir Soekarno menjadi Presiden dan Mohammad Hatta menjadi wakil Presiden 3. Sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945 membentuk komite nasional 4. Tanggal 19 agustus 1945, PPKI menetapkan dan mengesahkan pembentukan kebinet dan pembagian wilayah RI kedalam 8 propinsi 5. Tanggal 23 Agustus 1945, Soekarno mengumumkan dibentuknya Badan Keamanan Rakyat 6. Tanggal 3 Nopember 1945, Wapres Mohammad Hatta mengeluarkan maklumat pemerintah untuk dibentuknya partai partai politik diantaranya partai PNI, PKI, Masyumi, Murba, Partai Kristen Indonesia. IPKI.

Selasa, 22 Maret 2016

Sejarah Indonesia: Kepercayaan manusia purba

Learning history :
Dalam sejarah Indonesia, kepercayaan terhadap Tuhan merupakan sesuatu yang selalu ada dan ditemukan dalam sejarah suku-suku di Indonesia.  Kepercayaan terhadap Tuhan, menjadi warisan budaya yang inheren dengan sejarah dan kebudayaan suatu suku di Indonesia. Dalam sejarah Indonesia, perbedaan kepercayaan, perbedaan ritual, memperkaya khazanah budaya Indonesia.
1. Animisme Animisme adalah kepercayaan terhadap adanya roh-roh halus. Termasuk terhadap roh-roh dari orang yang meninggal dunia, terutama dari keluarganya, khususnya nenekmoyang mereka. Nenek moyang dianggap memiliki kesaktian. Walau sudah meninggal, kesaktiannya tetap ada pada rohnya. Karena itu, kesaktiannya bisa digunakan oleh keturunannya dengan tata upacara tertentu untuk mendatangkan roh nenek moyangnya. Dalam masyarakat penganut animism, hubungan baik dengan roh nenek moyang bahkan dengan roh-roh lain harus terus dijaga dengan mengadakan upacara-upacara pemujaan, pengucapan mantra-mantra dan sesajen. 

Senin, 14 Maret 2016

Sejarah Indonesia: Masa Megalithikum

Learning history for all people D. 
Time megalithikum settling time of life neolithikum era has made people begin to live as human settlers established homes. Create new needs emerge early humans evolved the ability to include values ​​in social life. Their spiritual needs are also beginning to emerge and attempt to find a form of what is adored and cults. The story of the greatness of their ancestors in the conquest of nature and animals to create a sense of respect, admiration and praise them. When one of their ancestors died so they formed a funeral. Spirit ancestors return to the sphere of the spirit, but they could still be considered and still come back and help protect their children when they were invited to the ceremony and mantras. Efforts appreciate deceased ancestors did by putting their bodies into the grave stone or body making a long and expensive process. They also worship the spirits of ancestors and build a shrine of large stones such as stone or monument stone punden: stones stacked three floors Dolmen: Desk stone with the legs of a menhir Sarcophagus: Stone perforated in the middle of the storage body Waruga: grave stone cube-shaped sculpture: sculptures made of stone megalithic stones were used as a medium of their meeting with ancestral spirits they call and puja.

Rabu, 09 Maret 2016

Sejarah Indonesia : Penyebaran manusia purba

Learning history for all people
Homo erectus meninggalkan benua Afrika pindah ke asia dan Eropa ( 500.000 tahun yang lalu ). Homo erectus yang pindah ke Eropa menjadi manusia Neanthertal.  Manusia Neantherthal memiliki fisik yang kuat dan berotot, hidup dalam gua-gua, mereka mengubur anggotanya yang mati, merawat yang sakit dan merawat keluarganya yang lanjut usia.
Pada zaman Pleistocen terjadi 4 kali masa glacial, yaitu zaman es, dimana dikutub utara dan kutub selatan bersalju tebal, didaerah khatulistiwa laut-laut dangkal menjadi daratan, karena salju tebal membentuk daratan yang menghubungkan benua Asia dengan pulau Sumatera, Jawa , Madura , Bali .  Pulau papua menyatu dengan benua Australia dan terbentuk daratan Sahul.  Adanya daratan Sahul mendorong perpindahan manusia Homo Sapiens jenis Papua Melanesoid yang kemudian menjadi suku Aborigin menyebrang kebenua Australia.
Benua Australia didiami pertama kali oleh Homo Sapiens dari Asia tenggara sekitar 400.000 tahun yang lalu ketika terbentuk dataran sunda dan dataran Sahul.  Mereka menjadi nenek moyang suku aborigin.

Manusia purba yang tinggal di Asia, hidup sebagai pemburu pengumpul, mereka tinggaldekat selat bering yang menghubungkan Asia dengan Alaska . Mereka kerap menyeberangi selat bering masuk kealaska pada zaman es kemudian menyebar kebenua Amerika hingga ke Patagonia di Argentina pada110.000 tahun yang lalu hinggga 13000 tahun yang lalu.  Ketika  tahun 12.000 sm  selat bering lapisan esnya mencair, hingga putuslah hubungan antara penduduk Asia dengan penduduk Alaska.

Rabu, 02 Maret 2016

Sejarah Indonesia : Asal Usul perkembangan Manusia

Learning history for all people
Menurut Darwin nenek moyang manusia berasal dari Proconsul yaitu primate pemanjat pohon yang hidup 25 juta tahun lalu. Primata Yang hidup didaerah tropis menjadi kera, yang hidup dipadang rumput dari kera berevolusi menjadi manusia.  Kera yang hidup di Afrika Timur pada zaman meosen ( 65 juta tahun yang lalu ) berevolusi menjadi berbagai kera, owa, gorilla dan manusia. Manusia yang hasil evolusi dari kera disebut Hominid.  Hominid menjadi Autralopithecus ( otak kecil geraham besar ) dan Homo habilis ( otak besar geraham kecil ). Manusia jenis Australopithecus cirinya berjalan dengan kedua kaki tetapi kakinya pendek, kalau berjalan seperti berlutut . Manusia jenis homo hobilis berkembang menjadi Homo erectus ( manusia berjalan tegak)  . Homo erectus berkembang menjadi Homo Sapiens ( manusia modern).
Asal usul perkembangan manusia :
1.      Proconsul ( Primate pemanjat pohon )
2.      Kera
3.      Hominid  (Manusia hasil evolusi dari kera )
4.      Australopithecus ( berjalan seperti berlutut )
5.      Homo Hobilis
6.      Homo erectus

7.      Homo sapiens

Sejarah Indonesia: Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia

Learning history for all people

Dari fosil-fosil yang ditemukan terlihat perbedaan periode waktu dari yang tertua hingga ke yang termuda bahkan hingga ke masa kini. Berikut ini gambaran manusia purba Indonesia :
1.    Megantropus Paleojavanicus ( Manusia raksasa dari Jawa Purba ).
2.    Megantropus Paleojavanicus ditemukan di daerah lembah Bengawan Solo, oleh peneliti Belanda Von Koenigswald.  Dari segi lapisan bumi berada di lapisan Pleistocen bawah. Ciri fosil Megantropus Paleojavanicus adalah badan tegap; rahang besar.  Hidup dari foodgathering ( mengumpulkan makanan ).
3.    Pithecantropus ( manusia kera )
Ditemukan di kala pleistocen bawah, pleistocen menengah dan atas.  Ciri badannya tinggi, badan tegap, geraham besar, rahang kuat, kening menonjol, belum berdagu dan hidung lebar.  Hidupnya berburu dan mengumpulkan makanan.  Manusia jenis Pithecantropus dibagi kedalam 3 jenis Pithecantropus :
a.    Pithecantropus Mojokertensis. ( Manusia kera dari Mojokerto ) ditemukan di Perning, Mojokerto, didaerah yang termasuk aliran sungai Bengawan Solo. Fosilnya terletak dikala plesitocen bawah.  Diperkirakan hidup 2,5 hingga 1,5 juta tahun yang lalu. Di teliti oleh Von Koenigswald Mojokertensis ini berciri berbagan tegak, muka menonjol kedepan,  kening tebal, tulang pipi kuat.
b.    Pithecantropus Robustus ( manusia kera raksasa ). Fosilnya ditemukan di Trinil, daerah aliran sungai Bengawan solo.  Ditemukan pada kala plesitocen bawah.
c.    Pithecantropus erectus ( manusia kera yang berjalan tegak ), ditemukan di daerah Trinil, daerah aliran sungai bengawan solo.  Ciri fisiknya badan tegak, otak besar,  atap tengkorak tebal, kening menonjol. Jenis Manusia kera ini ditemukan juga di China,  di Kenya di Eropa.  Kesamaan ini menunjukkan kalau manusia kera bermigrasi keberbagai arah dan berasal dari satu tempat.
4.    Pithecantropus Soloensis ( Manusia kera dari Solo ).
Pithecantropus soloensis ditemukan di Ngandong, Blora. Oleh Teer Haar.  Ciri fisiknya tengkorak lonjong dan tebal. Hidung lebar. Berbadan tinggi.  Pithecantropus Soloensis dinamakan Homo Soloensis.  Manusia jenis Homo Soloensis ditemukan di Asia, Afrika dan Eropa.
5.    Homo Wajakensis ( manusia wajak ), ditemukan oleh Van Ricthoten didaerah Wajak, Tulung Agung didaerah lembah sungai Brantas.  Ciri fisiknya muka datar dan lebar, Sering disebut nenek moyang orang Aborigin, Papua dan penduduk Melanesia.


Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...