Selasa, 12 April 2016

Sejarah Indonesia:Jejak tulisan dalam tradisi Indonesia

Learning Indonesian history for all people
Sebelum abad ke 4 masehi, bangsa Indonesia belum mengenal hurup dan tulisan. Mereka berkomunikasi secara lisan.  Mereka mewariskan masa lalu dan masa kininya melalui cerita lisan, melalui dongeng, melalui cerita-cerita legenda, melalui adat tradisi.
Masuknya agama Hindu dan Budha dari India mengenalkan hurup pallawa dan bahasa Sangsekerta.  Sehingga , orang Indonesia sejak abad ke 4 mulai bisa membaca dan menulis hurup Pallawa dan bahasa Sangsekerta, terbukti dengan ditemukannya Yupa di kerajaan Kutai pada tahun 400 masehi atau prasasti di kerajaan Tarumanegara seperti pada prasasti :
1.    Ciareuteun
2.    Kebon kopi
3.    Jambu
4.    Pasir awi
5.    Tugu
6.    Muara Cianten
7.    Cidanghiang
Kemampuan menulis dan membaca dengan hurp Pallawa dan bahasa Sangsekerta, mendorong orang Indonesia mengembangkan kesusastraan seperti yang ditemukan di Bali ditemukan karya sastra yang ditulis pada daun lontar dan dapat menceritakan kejadian dimasanya seperti yang ada pada zaman Mataram, pada masa Mataram kuno cerita Ramayana ( Ramayana Kakawin yang diperkirakan disusun pertengan abad IX atau awal abad X masehi atau semasa pemerintahan Rakai Watukura Dyah Balitung) dan Mahabarata disadur kedalam Jawa Kuno,  Sriwijaya, Kediri. Pada zaman Kerajaan Kahuripan pada masa Raja  Airlangga berkuasa dikarang karya sastra Arjuna Wiwaha oleh Mpu Kanwa dalam bahasa Jawa Kuno pada tahun 1028 masehi, kemudian kitab sastra Kresnayana oleh Mpu Triguna.
Dizaman kerajaan Kediri, pada zaman Raja Jayabaya Pu Sedah dan Mpu Panuluh menggubah kitab Mahabarata. Mpu Panuluh juga menggubah kitab Hariwangsa dan kitab Gatotgacasraya. Pada masa pemerintahan Kameswara, Mpu Darmaja mengubah kitab Smaradahana.
Di zaman Majapahit dibuat kitab Negarakertagama, Sutasoma, Arjunawijaya, Kutaramanawa, Pararaton, Sundayana, Carita Parahyangan.


Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...