Jumat, 08 April 2016

Sejarah Indonesia: Perjanjian Linggarjati

Learning Indonesian history for all people 1.Mengadakan Perjanjian Linggarjati Belanda ingin kembali menjajah 100 % wilayah Indonesia karena itu diperjuangkan melalui pengerahan tentara dan berdiplomasi dan politik memecah belah bangsa Indonesia. Sebaliknya, bangsa Indonesia ingin merdeka 100 % dengan wilayah seperti yang pernah dijajah Belanda. Namun, Belanda tak dapat
menguasai wilayah pedesaan Indonesia. Belanda hanya berkuasa dikota, itupun bila malam hari sering mendapat serangan gerilya dari pasukan TRI dan lascar, taktik ini dirancang oleh Jendral Soedirman dan memaksa Belanda untuk terlibat perang dalam jangka panjang yang akan menguras psikologi tentaranya dan menguras ekonomi Belanda. TRI juga hanya bisa menguasai wilayah pedesaan dan tidak mau memaksakan untuk merebut pusat-pusat pemerintahan dengan pasukan besar. Kondisi ini memaksa RI dan Belanda untuk berunding. Perundingan ini ditengahi oleh Duta Besar Inggris. Lord Killearn. Perundingan diawali oleh gencatan senjata, antara panglima pasukan NICA dengan Jendral Soedirman di Jakarta. Pihak Indonesia diwakili oleh Sutan Sjahrir dan pihak Belanda diwakili Prof. Schermerhorn. Hasilnya perundingannya : 1. Pengakuan kemerdekaan de facto wilayah Sumatera, Jawa dan Madura 2. Pembentukan Republik Indonesia Serikat 3. Pembentukan Uni Indonesia – Belanda dengan kepala negaranya Ratu Belanda 4. Pembentukan RIS dan Uni Indonesia Belanda sebelum 1 januari 1946 Perundingan ini ditandatangani tanggal 15 Nopember 1946

Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...