Senin, 04 Mei 2015

Perhimpunan Indonesia

Learning history for senior high schools
Perhimpunan Indonesia
Tumbuhnya pergerakan nasional bangsa Indonesia tidak hanya dibumi nusantara ( ditanah Hindia Belanda ), tetapi juga, ditanah Eropa dan dilakukan oleh para pelajar Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikannya di negeri Belanda maupun  oleh para tokoh perjuangan yang sedang mengalami pengasingan dinegeri Belanda.  Organisasi pergerakan yang berdiri di negeri Belanda ini adalah Perhimpunan Indonesia.
Perhimpunan Indonesia didirikan oleh Sutan Kasayangan dan  R.N. Noto Suroto pada tahun 1908 dinegeri Belanda.  Nama awal organisasi ini disebut Indische Vereeniging.  Nama perhimpunan Indonesia baru digunakan sejak 1912.
Indische Vereeniging didirikan dengan tujuan memajukan kepentingan-kepentingan bersama orang-orang pribumi dan non pribumi non eropa dinegeri Belanda.
Perhimpunan Indonesia berkembang kearah politik praktis setelah datangnya tokoh politik muda yaitu Ahmad Subardjo dan Moh Hatta.  Masuknya kedua tokoh muda mengubah tujuan Perhimpunan Indonesia menjadi kemerdekaan penuh bagi Indonesia.
Gerakan politik perhimpunan Indonesia tidak sebatas memperjuangkan  kemerdekaan Indonesia, tetapi, strategi politik mereka adalah agar masalah penjajahan bangsa Indonesia oleh Belanda menjadi masalah dunia, menjadi masalah internasional.  Sehingga, mereka menginginkan Kerajaan Belanda dan pemerintah colonial Belanda ditekan oleh masyarakat internasional dan mau memberi kemerdekaan kepada bangsa Indonesia,  setidaknya, tidak melakukan tindakan kekerasan dan pengurasan  sistematis terhadap perjuangan bangsa Indonesia. 
Sebagai bagian dari bangsa terjajah , para pimpinan perhimpunan Indonesia berusaha ikut memperjuangkan kepentingan masyarakat internasional, terutama Negara-negara Asia Afrika yang dalam penjajahan.  Hal ini terjadi karena perhimpunan Indonesia berhubungan  Liga Penentang Imperilaisme  dan  penindasan colonial, komintern, All Indian National Congress .
Datangnya para tokoh pendiri Indische Parteij Douwess Dekker, Suwardi suryaningrat, Dr, Ciptomangunkusumo membuat Perhimpounan Indonesia makin kuat berpolitik.  Sebaliknya, pemerintah negeri Belanda makin mengawasi gerakan politik para tokoh Perhimpunan Indonesia, sehingga kegiatan apapun yang mereka lakukan diawasi dengan ketat.
Peran para tokoh Perhimpunan Indonesia diforum-forum internasional penentang kolonialisme dan imperialism mengkhawatirkan pemerintah kerajaan dan pemerintah jajahan Belanda, sehingga 10 juni 1927 pimpinan Perhimpunan Indonesia, Moch Hatta, Nazir Datuk Pamuncak, Abdul Majid djojodiningrat, Ali sastroamidjoyo ditangkat dengan tuduhan menghasut dimuka umum untuk memberontak terhadap Belanda.<a href=http://www.Myhistoryofleadership.blogspot.com>pindah</a>.

Hikmah yang bisa diambil dari sejarah PI adalah keberanian memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di negeri Penjajah dan kemampun membangun jaringan internasional untuk memperjuangkan kepentingan bangsa.

Tidak ada komentar:

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock

Petisi Soetardjo yang membuat belanda Shock, tonton sebab , petisi ini berisi keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki parlemen pemerintaha...